Bola.com, Jakarta - Untuk kali kedua sepanjang sejarah, Timnas Italia menggondol titel juara Piala Eropa. Terbaru, Gli Azzurri mengalahkan Timnas Inggris pada partai final Euro 2020, Senin (12/07/2021) dini hari WIB.
Timnas Italia memenangkan duel adu penalti dengan skor 3-2 setelah kedua tim bermain sama kuat 1-1 pada waktu normal plus 2x15 menit perpanjangan waktu.
Jika melihat rekam jejak Timnas Italia sejak awal fase grup, anak asuh Roberto Mancini memang layak menjadi juara. Gawang Gianluigi Donnarumma bahkan sempat tidak kebobolan pada tiga pertandingan Grup A.
Kemudian sebelum bersua Inggris di final, Italia mengalahkan banyak tim kuat. Dari salah satu favorit juara, Belgia sampai negara yang punya rekam jejak baik di Euro: Spanyol.
Timnas Italia meraih semua prestasi ini berkat sepak terjang para pemainnya yang mayoritas tampil begitu baik selama Euro 2020. Bola.com pun memilih enam pemain dengan performa paling menonjol dari skuad Gli Azzurri. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
1. Gianluigi Donnarumma
Masih berusia 22 tahun tapi sudah membuktikan sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Tidak bisa dimungkiri, Euro 2020 adalah panggung seorang Gianluigi Donnarumma.
Performanya sangat fantastis, utamanya pada dua laga yang berakhirn adu penalti saat semifinal dan final kontra Spanyol plus Inggris.
Penghargaan pemain terbaik Euro 2020 layak didapat Gianluigi Donnarumma. Kini setelah Gianluigi Buffon, Timnas Italia punya kiper hebat lainnya.
2. Giorgio Chiellini
Kapten tim sekaligus pemimpin Timnas Italia di lapangan. Euro 2020 adalah momen kebangkitan seorang Giorgio Chiellini setelah lebih banyak menghabiskan musim 2020/2021 dengan cedera bersama Juventus.
Duetnya bersama Leonardo Bonucci di Euro 2020 bak tembok Cina yang sulit dirobohkan. Jadi salah satu alasan kuatnya lini belakang Timnas Italia asuhan Roberto Mancini.
Eks pemain Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger sampai mendeskripsikan duet Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini adalah duo bek tengah terbaik di dunia saat ini.
3. Leonardo Spinazzola
Buat Anda yang tidak mengikuti Seri A, mungkin Anda belum mengenal nama ini: Leonardo Spinazzola. Namun di Euro 2020, ia membuka mata pecinta sepak bola betapa berkualitas aksinya di lapangan.
Leonardo Spinazzola sempat mendapat predikat star of the match sebanyak dua kali selama fase grup. Sebuah bukti, perannya sangat krusial untuk Timnas Italia.
Sayang ia mengalami cedera pada perempat final Euro 2020 melawan Belgia sehingga tidak bisa melengkapi performa hebatnya sampai final.
4. Jorginho
Sering disebut titisan Andrea Pirlo di Timnas Italia. Ya, seperti Pirlo, Jorginho memang tipe gelandang yang cerdas. Di kakinya seakan punya mata, sehingga tahu betul harus memberikan umpan kepada siapa.
Dia mendapat julukan Profesor dari rekan setimnya. Tidak berlebihan jika melihat betapa tenangnya ia dalam menguasai bola dan begitu berkelasnya ia ketika memberikan umpan.
Eks pelatihnya di Napoli dan Chelsea, Maurizio Sarri menyebut Jorginho layak jadi kandidat Ballon D’Or atau pemain terbaik dunia jika berhasil menjadi juara Euro 2020. Kita tunggu apakah sang gelandang bisa meraihnya.
5. Lorenzo Insigne
Ciri khas pemain lini serang Italia. Punya teknik tinggi dan kreatif sehingga begitu indah menyaksikan pemain Napoli ini bermain di lapangan.
Selama Euro 2020, kolaborasinya bersama Leonardo Spinazzolla membuat Timnas Italia punya kekuatan menakutkan ketika menyisir sisi kanan pertahanan lawan.
Golnya ke gawang Belgia saat perempat final juga sangat berkelas. Satu yang menjadi karakteristik khusus Lorenzo Insigne adalah selalu bermain dengan senyuman di wajahnya.
6. Federico Chiesa
Federico Chiesa bisa dibilang pemain paling berbahaya yang dimiliki Timnas Italia di ajang Euro 2020. Cukup melihat golnya ke gawang Spanyol.
Jika Lorenzo Insigne pemain dengan teknik tinggi, putra Enrico Chiesa ini punya aksi individu dan tendangan yang nyaris selalu mengancam kiper lawan.
Tentu Euro 2020 bakal jadi awal dari sukses demi sukses yang bisa diraih Federico Chiesa yang masih berusia sangat muda: 23 tahun.
Baca Juga
Soal Selebrasi Gol Berlebihan Zaniolo: Tak Hanya Gasperini, Pelatih Timnas Italia Sudah Lebih Dulu Beri Teguran
Namanya Masuk Bursa Kandidat Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Alessandro Del Piero Buka Suara
Setelah Dipecat Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini Mengaku Menyesal Mundur dari Timnas Italia