Bola.com, Jakarta - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengirim pesan dukungan yang menyentuh kepada trio Inggris setelah mereka menjadi sasaran pelecehan rasialisme pada final Euro 2020.
Timnas Italia menang adu penalti atas Timnas Inggris setelah kedua kesebelasan mengakhiri 120 menit dengan skor 1-1. Tiga pemain The Three Lions gagal mengeksekusi penalti.
Mereka adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Nahasnya, usai pertandingan berakhir, semburan rasialisme dari orang-orang tak bertanggung jawab di media sosial menyerang mereka.
Pogba, yang bermain bersama Rashford di Old Trafford dan akan segera menjadi rekan setim Sancho, membela para pemain di media sosial, memuji mereka karena melangkah untuk mengambil penalti dan mengutuk tindakan rasialisme yang harus mereka tanggung lagi.
Apa kata Paul Pogba?
Video
Pemberani
Menurut Paul Pogba, butuh keberanian untuk mengambil penalti pada laga final. Apalagi ini dilakukan di depan publik sendiri, pada ajang sekelas Piala Eropa.
"Saya bangga pada kalian. Anda memenangkan beberapa, Anda kehilangan beberapa," kata pria Prancis itu di Instagram, setelah dirinya sendiri mengalami patah hati dalam adu penalti di babak 16 besar melawan Swiss.
“Anda mengambil keberanian untuk mengambil penalti dan Anda menunjukkan nilai Anda untuk membantu negara Anda mencapai final. Kami tidak bisa mentolerir atau membela rasialisme lagi dan kami tidak akan pernah berhenti memeranginya."
“Kalian harus mengangkat kepala tinggi-tinggi dan bangga dengan kepercayaan diri kalian. Anda adalah contoh dari permainan yang indah ini. Jangan pernah lupakan itu. Banggalah pada dirimu sendiri, dunia sepak bola bangga padamu!"
Bukan Suporter!
Kapten Inggris Harry Kane juga membela tiga pemain dengan pesan yang sangat kuat di Twitter, mengatakan kepada penggemar yang disebut-sebut yang melecehkan ketiganya untuk berhenti mendukung Inggris.
"Tiga pemuda yang brilian sepanjang musim panas memiliki keberanian untuk maju dan mengambil penalti ketika taruhannya tinggi,” tulis kapten Inggris itu.
“Mereka pantas mendapatkan dukungan dan dukungan bukan pelecehan dari rasis keji yang mereka alami sejak tadi malam. Jika Anda melecehkan siapa pun di media sosial, Anda bukan penggemar Inggris dan kami tidak menginginkan Anda!"