Bola.com, Jakarta - Bomber Persija Jakarta, Taufik Hidayat memetik banyak pelajaran selama menonton Euro 2020. Pemain berusia 21 tahun itu mengaku mendapatkan inspirasi dari Harry Kane dan Federico Chiesa.
Keputusan Persija Jakarta untuk meliburkan latihan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi berkah tersendiri untuk Taufik. Penyerang kelahiran Bandung, Jawa Barat itu lebih leluasa menyaksikan Euro 2020.
Selama PPKM Darurat di Pulau Jawa hingga Bali pada 3-20 Juli 2021, Persija Jakarta meliburkan latihan dan menginstruksikan pemain untuk berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
"Saya banyak belajar dari pemain top tersebut. Terutama yang satu posisi dengan saya," kata Taufik dinukil dari laman klub.
Dari Kane, misalnya, Taufik belajar bahwa seorang penyerang tidak hanya sekadar lihai dalam penyelesaian akhir, namun juga harus bisa mendistribusikan bola.
Bomber Timnas Inggris itu memang dikenal sebagai penyerang lengkap. Kane tidak hanya mematikan di depan gawang lawan, namun juga tokcer dalam memberikan assist atau pre-assist.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kerja Keras Chiesa
Taufik juga terkesan dengan Chiesa yang selalu bekerja keras untuk Timnas Italia. Winger berusia 23 tahun itu menjelma sebagai bintang di Euro 2020 berkat penampilan agresifnya.
"Spirit Chiesa luar biasa. Itu juga menjadi catatan pribadi untuk saya," imbuh bagian dari Persija Jakarta ketika menjuarai Piala Menpora 2021 itu.
"Semoga saya dapat terus memperbaiki diri sehingga bisa membantu Persija meraih juara," jelas Taufik.