Kemenpora Dapatkan Penilaian WTP Back to Back dari BPK, Zainudin Amali Riang

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Jul 2021, 21:27 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, menghadiri diskusi yang bertajuk "Piala Dunia U-20 2021, Panggung Anak Muda Indonesia" bersama platform Baca Berita (BaBe) melalui aplikasi Zoom. (Foto: Liputan6.com)

Bola.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait penilaian laporan keuangan pada 2020.

Meneteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan hasil evaluasi itu pada konferensi pers virtual di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (13/7/2021). Penilaian WTP ini menjadi yang kedua bagi pihaknya sejak 2019.

Advertisement

"Saya kira ini adalah capaian yang luar biasa bagi kami yang ada di Kemenpora. Kami tahu, sebelumnya nyaris 10 tahun, Kemenpora tidak bisa mendapatkan penilaian laporan keuangan dari BPK dengan WTP," kata Amali dinukil dari laman Kemenpora.

"Tapi alhamdulillah, pada 2019 dan 2020, Kemenpora bisa mendapatkan penilaian tersebut. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kemenpora," jelas menteri asal Gorontalo itu.

Amali menerangkan, prestasi penilaian WTP ini berkat kerja sama yang baik dari semua pihak yang ada di Kemenpora dan stakeholder olahraga.

"Prestasi ini bukan semuanya karena saya, melainkan hasil kerja sama yang baik seluruh pejabat dan pegawai yang ada di Kemenpora. Dan prestasi ini harus terus kami jaga," tutur Amali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pembenahan Tata Kelola Birokrasi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, takjub dengan ketatnya penerapan protokol kesehatan gelembung IBL untuk musim 2021. (dok. IBL)

Sejak awal dipercaya sebagai menpora, prioritas Amali adalah pembenahan tata kelola birokrasi. Pria berusia 59 tahun itu berhasil melakukannya dengan dukungan dari berbagai pihak.

Amali menuturkan, satu di antara contoh hasil tata kelola yang baik di kementeriannya yakni transparansi bantuan pendanaan terhadap cabang olahraga.

"Selama saya menjadi menpora, semua bantuan kepada cabang olahraga harus dilakukan secara transparan, bahkan dipublikasikan kepada semua media. Jadi ini salah satu contoh tata kelola yang baik dan harus kita pertahankan," terang Amali.

Amali meminta kepada seluruh pejabat dan pegawai Kemenpora serta stakeholder pemuda dan olahraga di Indonesia untuk ikut terus menjaga prestasi laporan keuangan WTP ini dengan baik.

"Saya meminta kepada semuanya, mulai pejabat sampai pegawai Kemenpora, atau bahkan stakeholder pemuda dan olahraga untuk saling menjaga. Rahasinya selama ini saya selalu menekankan agar kita mau bergerak bersama untuk melakukan perubahan yang lebih baik," ucap Amali berharap.

Berita Terkait