Fokus Berikan yang Terbaik, Eko Yuli Irawan Tak Pikirkan Target Medali di Olimpiade Tokyo 2020

oleh Rizki Hidayat diperbarui 14 Jul 2021, 13:30 WIB
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 dari nomor 61 kg dengan total angkatan 309 kg, Senin (2/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Atlet angkat besi andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, terus berlatih di bawah bimbingan pelatih Lukman di Empire Fit Gym Stadion Utama Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta. Eko bertekad memberikan yang terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya terus menjalai program latihan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat hingga keberangkatan nanti. Dan, saya akan terus berusaha untuk memperbaiki kekurangan di sisa waktu yang ada," kata Eko.

Advertisement

"Saat ini, kondisi fisik saya cukup bagus dan saya berharap bisa mempertahankanya hingga tampil di Tokyo nanti," lanjutnya kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Olimpiade Tokyo 2020 merupakan penampilan keempat Eko Yuli Irawan di pesta olahraga terbesar tersebut. Sebelumnya, dia pernah meraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, serta medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Meski sudah berpengalaman, Eko tetap saja enggan berbicara masalah target medali di Olimpiade Tokyo nanti. Dia menyebut persaingan di kelas 61 kg cukup ketat. Oleh karena itu, Eko hanya ingin fokus memberikan yang terbaik.

"Di kelas 61 kg itu persaingan cukup keras karena ada Lifabin (China), Thach Kim Tuan (Vietnam), dan Masquera Valencia (Columbia). Makanya, saya tidak mau menyebut target medali. Lihat saja pada hari H nanti," tegas Eko Yuli Irawan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Jaga Komunikasi dengan Keluarga

Lifter Eko Yuli usai melakukan angkatan saat SEA Games 2019 cabang angkat besi nomor 61 kg di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019). Dirinya meraih emas dengan total angkatan 309 kg. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Meski disibukkan menjalani program latihan, Eko mengaku setiap hari selalu berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya melalui telepon selular. Katanya, komunikasi yang dilakukan dengan keluarga menjadi pengobat rindu, sekaligus memberikan dorongan semangat.

"Setiap hari saya memang sudah menjadi kebiasaan menyempatkan komunikasi dengan keluarga," kata Eko Yuli Irawan.

"Istri juga selalu mengingatkan saya tentang pentingnya menjaga prokes saat persiapan, keberangkatan, bertanding sampai kepulangan. Karena, kesehatan yang utama di masa pamdemi seperti ini," ungkapnya.

Berita Terkait