Mengapa Olimpiade Digelar Setiap Empat Tahun Sekali?

oleh Asri Muspita Sari diperbarui 15 Jul 2021, 10:15 WIB
Logo Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020

Bola.com, Jakarta - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 tinggal menunggu hari. Kompetisi yang diselenggarakan di ibu kota Jepang ini akan diikuti oleh kontingen dari 206 negara.

Angka ini menurun satu dari edisi sebelumnya setelah Korea Utara mengumumkan tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2020 karena kekhawatiran pandemi COVID-19 seperti yang dilansir Bloomberg (06/04/2021). Sebelumnya, Olimpiade yang dilaksanakan di Brasil pada 2016 dihadiri oleh 207 negara.

Advertisement

Seperti diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 akan menjadi edisi ke-32 setelah sebelumnya dilaksanakan di Rio pada 2016 dan di London pada 2012.

Walaupun begitu, banyak orang yang bertanya-tanya mengapa gelaran Olimpiade selalu digelar selama empat tahun sekali, mengapa tidak satu tahun sekali saja. Penasaran sama jawabannya? Yuk disimak selengkapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Alasan Olimpiade Digelar Setiap Empat Tahun Sekali

Pandangan udara menunjukkan New National Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (30/11/2019). New National Stadium akan didapuk sebagai tempat digelarnya berbagai pertandingan cabang atletik dan sepak bola. (Kyodo News via AP)

Awalnya, pertandingan Olimpiade merupakan suatu festival keagamaan yang diikuti oleh perwakilan dari beberapa negara kota dan kerajaan Yunani Kuno di sebuah tempat bernama Olympia pada tahun 776 Sebelum Masehi, sesuai dari sebuah prasasti yang ditemukan di Olympia.

Menurut legenda seperti yang dilansir dari Wikipedia, festival ini menampilkan olahraga atletik sebagai kompetisi utama.

Sebuah mitos menyebutkan Herakles yang menyebut festival tersebut sebagai "Olimpiade", di mana ia menetapkan kebiasaan penyelenggara festival tersebut setiap empat tahun.

Selanjutnya setelah Heracles menyelesaikan dua belas tugasnya, ia membangun stadion Olimpiade sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Zeus.

Selain itu, dalam sejarah interval empat tahun antara edisi festival kuno tersebut disebut sebagai "Olimpiade", dan digunakan untuk tujuan kencan. Saat itu, waktu dihitung dalam satuan Olimpiade, bukan tahun.

Olimpiade mencapai puncaknya pada abad ke-6 dan ke-5 Sebelum Masehi, di mana setelah itu popularitasnya menurun seiring jatuhnya Yunani ke tangan Romawi. Namun, tidak ada kesepakatan yang menyatakan secara resmi mengenai kapan berakhirnya Olimpiade, hanya teori yang paling umum dipegang saat ini adalah bahwa pada 393 Masehi, Kaisar Romawi, Theodosius I, menyatakan bahwa semua budaya praktik-praktik kuno Yunani harus dihilangkan.

Kemudian, pada tahun 426 M, Theodosius II memerintahkan penghancuran semua kuil Yunani. Setelah itu, Olimpiade tidak diadakan lagi sampai akhir abad ke-19.

 
3 dari 3 halaman

Kembali Dihidupkan

Sejumlah orang makan di restoran hotel ketika kapal tongkang membawa Cincin Olimpiade di Distrik Odaiba, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020). Cincin Olimpiade dengan tinggi 15,3 meter dan panjang 32,6 meter tersebut akan berada di sana hingga Olimpiade 2020 berakhir. (AP Photo/Jae C. Hong)

Rencana menciptakan kembali Olimpiade diperkenalkan pada 1894, dan Komite Olimpiade Internasional dibentuk. Pada 1896, Olimpiade modern pertama kali diadakan di Athena, Yunani. Bangkitnya Olimpiade pada 1896 tidak seperti Olimpiade aslinya karena sudah memiliki sejarah yang jelas.

Pierre de Coubertin (1863–1937), seorang pemuda Prancis, merasa ia dapat membuat program pendidikan di Prancis yang berjalan dengan gagasan Yunani kuno tentang keseimbangan pikiran dan tubuh. Sebelumnya, orang-orang Yunani telah mencoba menghidupkan kembali Olimpiade dengan mengadakan pertandingan atletik lokal di Athena selama 1800-an , tapi hal tersebut tidak bertahan lama.

Saat itu, tiga belas negara berkompetisi di Olimpiade Athena pada 1896. Sembilan olahraga, yakni bersepeda, anggar, senam, tenis rumput, menembak, berenang, trek dan lapangan, angkat berat, dan gulat menjadi agendanya dan Olimpiade ini dinyatakan sukses.

Olimpiade kedua, yang diadakan di Prancis, kemudian dijadwalkan. Olimpiade diadakan pada 1900 dan 1904. Pada 1908 jumlah pesaing bertambah lebih dari empat kali lipat jumlah di Athena, dari 311 menjadi 2.082.

Alasan mengapa tetap diselenggarakan setiap empat tahun sekali adalah dalam rangka menghormati asal-usul kuno Olimpiade, yang diadakan setiap empat tahun di Olympia.

Itulah alasan mengapa Olimpiade digelar selama empat tahun sekali.

Dukung tim kebanggaanmu bertanding dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 yang akan disiarkan melalui platform Vidio.

 

Sumber: AS (19/05/2021)

Penulis: Andrya Nabil (Vidio)