Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) berharap Liga 1 2021 tidak ditunda lagi di tengah kemungkinan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. PT LIB berharap kompetisi sebisa mungkin mendapatkan perlakuan khusus.
Pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021. Buntut kasus COVID-19 yang meroket, kebijakan itu berpeluang untuk dipertahankan hingga 4 hingga 6 pekan ke depan.
PT LIB telah mengundurkan kick-off Liga 1 yang seharusnya pada 9 Juli 2021 menjadi akhir bulan ini. Namun, karena adanya PPKM Darurat, kompetisi baru bisa digelar paling cepat pada 20 Agustus 2021.
Jika PPKM Darurat ditambah hingga enam pekan dengan estimasi sampai akhir Agustus atau awal September 2021, rencana sepak mula Liga 1 pada pengujung bulan depan bisa molor lagi.
"Kan masih belum diputuskan soal perpanjangan PPKM Darurat. Tapi, kami bukan berarti diam saja," terang Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
"Kami juga mencoba untuk menganalisa nantinya bagaimana. Yang jelas, kami berharap Liga 1 tidak ditunda lagi."
"Kami akan proaktif dan berkomunikasi dengan otoritas terkait dengan jadwal kompetisi terbaru, dengan catatan bahwa Liga 1 berjalan. Mudah-mudahan pandemi segera melandai," jelas Lukita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Minta Perlakuan Khusus
Kegiatan olahraga, termasuk sepak bola, yang memicu keramaian dilarang dalam detail PPKM Darurat. Lukita meminta pengecualian untuk Liga 1 supaya bisa bergulir jika peraturan tersebut dipertahankan.
"Kami berharap ada perlakuan khusus terhadap Liga 1. Sebab, kompetisi bisa membuat pandemi melandai. Adanya tontonan dengan protokol kesehatan yang ketat tentunya membuat orang-orang akan di rumah saja dan menonton," tutur Lukita.
"Kalau Liga 1 tidak boleh, semua terdampak. Semua pihak sudah siap bermain sebetulnya. Para pemain nanti bisa diliburkan lagi karena tidak ada kegiatan di PPKM Darurat," ujar pria yang karib dipanggil Lulu tersebut.