Usain Bolt Pede Rekor Miliknya Tidak Bisa Dipecahkan di Olimpiade Tokyo 2020

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Jul 2021, 18:15 WIB
Pelari Jamaika, Usain Bolt, meraih medali emas pada nomor 200 meter Olimpiade Rio de Janiero 2016, Kamis (18/8/2016) atau Jumat pagi WIB. (AP Photo/David J. Phillip)

Bola.com, Jakarta - Olimpiade Tokyo 2020 tinggal menghitung hari dan untuk kali pertama sejak 2000, multievent ini tidak diikuti sosok Usain Bolt dari cabang olahraga atletik.

Usain Bolt memang telah mengumumkan pensiun dari ajang Olimpiade selepas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Namun tidak bisa dimungkiri, atlet Jamaika ini merupakan sprinter terbaik sepanjang sejarah.

Advertisement

Tercatat dalam hitungan tahun 2008 sampai 2016, ia memenangkan sebelas titel juara dunia dan delapan medali emas Olimpiade.

Terpenting rekor prestisius cabor atletik yaitu nomor 100 meter dan 200 meter masih dipegang oleh Usain Bolt. Di nomor 100 meter, ia punya catatan 9,58 detik. Sementara nomor 200 meter ada di angka 19,19 detik.

Usain Bolt pun percaya kedua rekor di atas bakal tetap bertahan selepas Olimpiade Tokyo 2020. Dia melihat saat ini tidak ada sprinter yang punya kemampuan untuk melampaui catatan waktunya.

"Saya sangat percaya diri (rekornya di nomor 100 meter dan 200 meter bakal bertahan)," kata Usain Bolt pada wawancara dengan akun Instagram, Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya tidak akan bilang mustahil terjadi (pemecahan rekor). Namun saya lihat belum ada yang bisa mencapai level 9,58 detik atau 19,19 detik. Jadi mari kita akan lihat apa yang terjadi," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Jagokan Trayvon Bromell

Usain Bolt (kanan) (AP/Matthias Schrader).

Usain Bolt pun punya jagoan sendiri pada nomor lari jarak pendek ajang Olimpiade Tokyo 2020. Namun bukan pelari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri melainkan sprinter asal Amerika Serikat, Trayvon Bromell.

"Dia benar-benar telah menaikkan levelnya dan menunjukkan ia dalam kondisi sangat siap plus benar-benar bugar," Usain Bolt memberikan analisis.

Trayvon Bromell sendiri memegang rekor catatan terbaik menuju Olimpiade Tokyo lewat 9,77 detik. Sebagai perbandingan, Lalu Muhammad Zohri membukukan 10,45 detik saat finis ketujuh pada final nomor 100 meter ajang World Athletics Continental Gold Tokyo 2021.

Sumber: Olympics.com

Berita Terkait