Bola.com, Glasgow - Kapten Rangers FC James Tavernier memberi Arsenal sebuah jersey yang ditandatangani sebagai bentuk dukungan kepada Bukayo Saka sebelum pertandingan persahabatan di Stadion Ibrox, Skotlandia, Sabtu (17/7/2021).
Bukayo Saka menjadi korban pelecehan rasialisme yang mengerikan sejak gagal mengeksekusi penalti untuk Inggris dalam kekalahan final Euro 2020 dari Italia.
Pemain Arsenal dan pelatih kepala Mikel Arteta keluar untuk mendukung Saka, yang telah diberikan perpanjangan waktu istirahat setelah Euro 2020.
Tavernier memberi kapten Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang kaus Rangers yang ditandatangani dengan nama Saka di bagian belakang untuk mendukung pemain berusia 19 tahun itu.
Bukayo Saka bermain di turnamen besar pertamanya ketika mereka mencapai final pertama mereka dalam 55 tahun, dengan pemain sayap muda Arsenal muncul sebagai bintang kejutan untuk tim Gareth Southgate.
Polisi telah melakukan beberapa penangkapan terkait dengan pelecehan rasis terhadap pemain Inggris dan Saka merilis pernyataan panjang pada hari Kamis.
"Saya telah menjauh dari media sosial selama beberapa hari untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya dan merenungkan beberapa minggu terakhir," katanya.
“Pesan ini tidak akan adil betapa bersyukurnya saya atas semua cinta yang telah saya terima, dan saya merasa perlu berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya."
“Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari skuad Inggris yang memimpin dengan memberi contoh, mereka adalah saudara seumur hidup dan saya berterima kasih atas semua yang telah saya pelajari dari setiap pemain dan staf yang bekerja sangat keras," kata Bukayo Saka lagi.
Video
Arsenal Akhiri Tur Pramusim di Skotlandia dengan Hasil Imbang
Arsenal mengakhiri tur pramusim di Skotlandia dengan hasil imbang 2-2 kontra tuan rumah Rangers FC. Pemain anyar Nuno Tavares mencetak gol perdananya buat The Gunners, Sabtu (17/7/2021).
Rangers unggul lebih dulu melalui gol Leon Balogun menit 14'. Namun Arsenal langsung membalas lewat Nuno Tavares tak lama berselang.
Arsenal mendominasi babak pertama. Akan tetapi, skor imbang 1-1 tak berubah hingga turun minum.
Pada babak kedua, Rangers lagi-lagi memimpin berkat gol yang dilesakkan Cedric Itten menit 75'. Beruntung, Eddie Nketiah sukses memaksa laga berakhir imbang delapan menit kemudian.
Pertandingan tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian pemusatan latihan Arsenal di Skotlandia. Sebelumnya, mereka kalah 1-2 dari Hibernian.
Setelah ini, Arsenal akan kembali ke London dan bersiap terbang menuju Amerika Serikat, juga dalam rangka tur pramusim.