Bola.com, Jakarta - Mantan gelandang Manchester United, Anderson, disebut gagal menjadi bintang di Old Trafford karena kebiasaan makannya.
Itu diungkapkan oleh rekannya sesama Brasil, Rafael Da Silva.
Bek sayap asal Brasil itu mengungkapkan bagaimana masalah kebugaran dan berat badan Anderson diperburuk oleh seleranya akan makanan cepat saji.
“Kita bisa menjadi pelatih tim dan melewati servis di jalan raya dan Anderson akan melompat secara impulsif dan berteriak 'McDonald's, McDonald's.' Pria itu gila, tapi aku mencintainya," tulis Rafael Da Silva dalam otobiografi bersama saudara kembarnya, Fabio.
“Beri dia sepak bola dan dia hanya akan bermain dengan kebebasan. Kadang-kadang, jika dia menjalankan permainan dengan baik, dia bisa bermain sebaik pemain mana pun di liganya," lanjutnya.
“Tidak hanya itu, tetapi ketika dia bermain bagus, kami memainkan sepak bola yang brilian."
Sayangnya, kebugaran menjadi masalah besar Anderson yang menjadi pemain Manchester United sejak 2007-2015 itu.
“Dia mengalami banyak cedera parah dan kemudian masalah makannya mulai memengaruhinya. Bukan kebetulan bahwa penampilan terbaiknya datang ketika dia memiliki banyak pertandingan karena saat itulah dia tidak bisa makan terlalu banyak," lanjutnya.
Video
Kurang Profesional
Rafael Da Silva sangat menyayangkan perilaku koleganya itu. Menurut dia, jika Anderson lebih profesional, ia akan menjadi pemain luar biasa.
“Saya akan mengatakan sesuatu tentang Anderson, jika dia adalah pemain sepak bola profesional, dia bisa menjadi yang terbaik di dunia," tulisnya.
“Saya mengatakan ini semua serius. Saya tidak tahu apakah dia pernah menganggap serius sesuatu. Dia hanya mencintai hidup dengan cara yang mudah dan santai."
Anderson hanya membuat 181 penampilan untuk Manchester United setelah direkrut dari Gremio.
“Dalam beberapa hal itu adalah kualitas. Itulah yang membuatnya begitu populer dan salah satu pemain paling populer di klub. Tapi dia hanya akan makan apa pun yang diletakkan di depannya."
Sumber: Tribal Football
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan