Bola.com, Hanoi - Liga 1 bukan satu-satunya kompetisi yang tidak bisa bergulir di tengah gelombang kedua pandemi COVID-19. Kompetisi kasta teratas Liga Vietnam, V.League 1 kemungkinan juga akan ditangguhkan untuk sisa tahun ini.
VN Express mengabarkan, Operator V.League 1, VPF telah menyetujui proposal dari Komite Penyelenggara V.League untuk menunda V.League 1 musim ini hingga Februari 2022 akibat pandemi COVID-19.
V.League telah dihentikan sejak 7 Mei 2021 berkat temuan kasus COVID-19 pada satu pemain Song Lam Nghe An (SLNA).
Semula, VPF berencana kembali memutar V.League 1 pada 30 Juli 2021. Namun, niatan itu dibatalkan gara-gara permintaan dari Komite Penyelenggara V.League.
Proposal penangguhan V.League 1 2021 hingga Februari tahun depan bakal diteruskan ke Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk diminta persetujuan.
Jika mendapatkan ketuk palu dari VFF, V.League 1 2021 akan kembali dimulai pada awal Februari 2022 dan berakhir pada pertengahan Maret 2022.
Situasi di V.League 1 tak ubahnya seperti di Liga 1. Nasib kedua kompetisi sama-sama tidak jelas. Bedanya, kejuaraan di Vietnam sempat bergulir sejak Januari 2021, sementara di Indonesia belum sama sekali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Klub Bisa Bangkrut
Rencana penundaan V.League 1 selama tujuh bulan menuai reaksi negatif dari para peserta. Sejumlah klub tidak membayangkan bakal menunggu tujuh bulan dan masih harus membayar gaji pemain.
"Tujuh bulan kami harus menunggu. Banyak klub yang tidak setuju dengan rencana VPF," kata seorang CEO peserta V.League 1 dinukil dari VN Express.
"Klub akan bangkrut. Kalau VPF berkomitmen kompetisi diputar pada Februari 2022 dan pandemi ini berakhir, mereka harus berkomitmen keuangan kepada klub."
"Jika tidak, Anda harus membatalkan kompetisi musim ini dan memulainya lagi pada tahun depan," jelas CEO klub tersebut menambahkan.
Sumber: VN Express