Ketahui Penyebab Kucing Terus Berliur dan Kapan Harus ke Dokter

oleh Gilar Ramdhani pada 06 Sep 2021, 15:53 WIB
© shutterstock

Bola.com, Jakarta Mulut kucing berliur atau ngiler bukan sebuah pemandangan yang normal seperti anjing. Kucing tidak mengeluarkan liur saat melihat makanan seperti anjing.

Ada banyak faktor yang membuat mulut kucing bisa berliur. Keluarnya liur dari mulut kucing menjadi hal yang normal saat hewan berbulu lucu ini sedang memijat atau mendengkur. Karena berliurnya kucing seringkali jadi tanda bahwa kucing sedang rileks.

Advertisement

Bila liurnya berlebihan dan terus-menerus itu bisa menjadi tanda-tanda ada yang salah dengan tubuhnya atau bahkan salah mengonsumsi makanan.

Dikutip dari petsradar.com, penyakit gigi sangat umum pada kucing, terutama yang berusia paruh baya atau lebih tua sehingga penting bagi kamu untuk mengetahui cara menjaga kebersihan gigi kucing.

Penyakit gigi

Peradangan dan infeksi pada gusi serta akar gigi dapat menyebabkan rasa sakit dan meneteskan air liur. Jika kucing kamu meneteskan air liur dan kamu juga memperhatikan mereka kehilangan berat badan, menjatuhkan makanan, atau mengais-ngais mulutnya, bisa jadi mereka memiliki gigi yang buruk.

Mual

Beberapa tanda bahwa air liur mungkin terkait dengan mual adalah makan rumput, muntah, atau bahkan diare. Jika kucing kamu masih makan dan tampak sehat, mereka dapat memperbaiki pola makan ikan putih atau ayam yang hambar. Namun, jika kucing tidak makan, ditambah dengan muntah terus-menerus, ini menimbulkan risiko dehidrasi yang serius.

Oleh karena itu, jika mereka tidak makan atau jika gejalanya menetap, kamu harus menemui dokter hewan untuk diperiksa kucing karena mereka mungkin memerlukan obat antimual atau beberapa tes lebih lanjut.

2 dari 4 halaman

Bisul

Kucing juga bisa berliur terus karena ada masalah yang menyakitkan di mulut, lidah, atau bahkan tenggorokannya. Salah satu kemungkinan penyebab adalah bisul. Ini terjadi jika mereka telah menjilat atau meminum zat yang mengiritasi.

Menelan Bahan Kimia Berbahaya

Banyak bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan serius jika tertelan, mulai dari pembersih lantai hingga pengupas cat, dan sebagai aturan dasar, jika manusia tidak boleh meminumnya makan kucing juga tidak boleh.

Jika kucing kamu tiba-tiba mulai meneteskan air liur, tampak kesakitan, muntah, atau bertingkah aneh dan kamu tahu bahwa mereka memiliki akses ke bahan kimia yang seharusnya tidak mereka miliki, maka segera bawa ke dokter hewan.

Penyakit Ginjal

Penyebab lain adalah penyakit ginjal. Saat ginjal gagal, racun menumpuk di dalam tubuh dan merusak pembuluh darah kecil di tepi lidah. Jika kucing kamu menderita penyakit ginjal, selain mengeluarkan air liur, kamu mungkin juga melihat peningkatan jumlah minum serta frekuensi buang air kecil.

Kamu mungkin juga melihat mereka terlihat sedikit lebih kurus dari biasanya karena penurunan berat badan. Jika telah menduga bahwa kucing mungkin menunjukkan tanda-tanda penyakit ginjal, temui dokter hewan untuk bisa mengatur pemeriksaan dan tes darah.

3 dari 4 halaman

Tindakan Pemilik Kucing

Jadi, apa yang harus kamu lakukan jika kucing kamu terus berliur?

Sebaiknya jangan menunda menemui dokter hewan terlalu lama, karena beberapa penyebabnya bisa serius dan langkah terbaik adalah pengobatan sejak dini. Periksa kucing kamu untuk tanda-tanda lain seperti penurunan berat badan atau perubahan nafsu makan atau haus. 

Waspadai adanya muntah, diare, makan rumput, atau tanda-tanda bahwa mulut mereka menyebabkan rasa sakit. Semua petunjuk ini akan membantu kamu dan dokter hewan menentukan apa penyebab air liur tersebut dan memberi teman berbulu kesempatan terbaik untuk pulih sepenuhnya.

4 dari 4 halaman

Makanan Kucing Dewasa

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi kucing dewasa, kamu bisa memberikan makanan kucing Muezza. Muezza adalah salah satu makanan kucing kering atau dry food yang mengandung nutrisi seimbang dan tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand.

Muezza mengandung ekstrak Yucca Schidigera untuk menghilangkan bau, meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan jumlah bakteri baik, guna menjaga kondisi saluran usus.

Muezza semakin menarik untuk jadi pilihan makanan kucing karena memiliki varian rasa Muezza, seperti Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Dari empat varian itu, kamu bisa memilih rasa yang paling disukai oleh si kucing kesayangan dan beli varian rasa favorit kucing di Shopee dan Tokopedia.

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia