Bola.com, Jakarta Jika mendengar nama Diego Maradona, tentunya terlintas sejarah sepak bola yang sangat panjang dari bintang Argentina tersebut. Tak hanya meraih gelar juara dunia, ia juga terbilang salah satu pemain yang paling berpengaruh di klub yang pernah ia singgahi.
Di luar sana, banyak orang-orang yang sangat mengagumi Diego Maradona. Tidak hanya tentang prestasinya, namun ada beberapa hal yang membuat beberapa orang terkagum dengan dirinya.
Salah satunya, Marcelo Buchet. Ia merupakan salah satu fanatik pendiri Iglesia Maradoniana atau Gereja Maradona yang berada di Argentina.
Gereja Maradona didirikan pada 30 Oktober 1998, bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-38 Maradona, di Rosario. Pendirinya adalah Héctor Campomar, Alejandro Veron and Hernán Amez. Mereka adalah pencinta garis keras Maradona.
Gereja ini memiliki simbol D10S. Ini merupakan gabungan dari kata Dios (Bahasa Spanyol untuk Tuhan) dan angka 10, yang merupakan nomor punggung sang legenda.
Meski disebut sebagai praktik sinkretisme dari gereja Katolik, tak ada yang menghalangi Gereja Maradona memiliki pengikut. Pada akhir 2019 lalu, menurut catatan America Magazine, gereja ini sudah memiliki tak kurang dari setengah juta umat pengikut.
Menurut, Marcelo Buchet sendiri ia mengagumi Diego Maradona karena menurutnya, bintnag Argentina tersebut telah membantunya menemukan jati diri.
“Saya percaya semua orang Argentina -mungkin ada satu atau dua orang yang tidak menyukai Maradona - tetapi Maradona pada masanya memberi kami banyak identitas.” Ujarnya.
Kini, Diego Maradona sudah tiada, namun banyak para warga Argentina dan masyarakat luas masih mengagumi pemain bernomor punggung 10 tersebut.