Bola.com, Jakarta - Juara bertahan Serie A Liga Italia, Inter Milan, kehilangan sang pelatih, Antonio Conte, dan gelandang Achraf Hakimi pada musim panas ini. Namun, hal itu tidak menyurutkan Nerazzurri masih tetap menjadi favorit untuk kembali meraih Scudetto pada musim 2021/2022.
Inter Milan berhasil merengkuh Scudetto pada musim lalu di bawah asuhan Antonio Conte. Romelu Lukaku dkk. pun sukses mengakhiri penantian selama 11 tahun untuk menjadi juara.
Namun, Inter Milan mengalami perubahan besar setelah meraih gelar juara. Mereka sudah tidak ditangani Antonio Conte yang memilih mundur pada akhir musim.
Selain itu, Inter Milan juga kehilangan Achraf Hakimi. Pemain asal Maroko itu dijual ke Paris Saint-Germain (PSG) demi menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Kendati mengalami perubahan, Inter Milan tetap bisa menjadi favorit untuk kembali merebut gelar Scudetto pada musim 2021/2022. Legenda sepak bola Italia, Gianfranco Zola, menegaskan Nerazzurri masih tetap menjadi favorit untuk juara.
"Inter Milan masih terdepan karena juara bertahan selalu jadi favorit. Kemudian saya melihat AC Milan, Juventus, Napoli, dan Atalanta," ujar Zola kepada La Gazzetta dello Sport.
Video
Simone Inzaghi Datang, Romelu Lukaku dan Hakan Calhanoglu Jadi Kunci
Posisi yang ditinggalkan Antonio Conte di kursi kepelatihan Inter Milan digantikan oleh Simone Inzaghi. Mantan pelatih Lazio itu diikat dengan kontrak berdurasi dua tahun.
"Inzaghi sudah bekerja dengan sangat baik di Lazio sehingga dia bisa melanjutkan di jalurnya Conte," ujar Zola.
Selain itu, Zola juga bicara mengenai keberadaan Romelu Lukaku. Menurutnya, striker asal Belgia itu sudah menjadi striker yang komplet bersama Nerazzurri.
"Sekarang dia itu striker yang lengkap, yang bisa membuat seluruh tim bermain dengan baik," ujar Zola.
Inter Milan berhasil merekrut Hakan Calhanoglu dari AC Milan. Pemain asal Turki itu bakal punya peran sebagai pengganti Christian Eriksen.
"Hakan Calhanoglu punya kualitas hebat, tapi memang tidak mudah untuk menggantikan Christian Eriksen yang memainkan peran krusial pada paruh kedua musim," ujarnya.
"Jangan lupa juga Inter Milan memiliki Barella yang jitu mengirimkan bola-bola terakhir," lanjutnya.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 21/7/2021)