Bola.com, Jakarta - Menjadi pelatih klub sebesar Persija Jakarta tentu bukan tugas mudah. Namun, tantangan itu berhasil dilewati oleh sejumlah pelatih-pelatih lokal Indonesia.
Persija Jakarta bukan klub yang alergi terhadap pelatih lokal. Klub ibu kota Indonesia itu tercatat pernah menggunakan pelatih lokal, bahkan ada yang mampu mempersembahkan gelar.
Sejak 1999, tercatat ada tujuh pelatih lokal yang menukangi Persija. Meskipun jumlahnya masih kalah dari gempuran pelatih-pelatih luar negeri.
Namun, hal itu menjadi bukti pelatih lokal mampu bersaing dengan legiun asing. Bisa dikatakan saat ini menggunakan pelatih asing menjadi standar gengsi tersendiri untuk klub-klub Indonesia, khususnya klub besar.
Zein Al Hadad menjadi pelatih Indonesia terakhir yang menukangi Persija pada 2016. Sejak saat itu sampai sekarang, Persija terus menggunakan pelatih asing pada kompetisi resmi.
Lantas, siapa saja pelatih lokal yang bisa dikatakan sukses melatih Persija Jakarta? Ukuran sukses di sini tak sekadar pencapaian gelar melainkan juga tantangan lain yang dihadapi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
1. Danurwindo
Persija Jakarta diasuh Danurwindo pada Liga Super Indonesia 2008/2009. Pada putaran pertama, Persija tampil menakutkan dan berhasil menempati peringkat kedua klasemen sementara.
Namun, Persija mengalami penurunan performa pada putaran kedua. Penyebabnya adalah masalah internal yang terjadi di klub hingga tunggakan gaji pemain.
Meski demikian, pelatih Danurwindo tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Persija. Pada akhir musim, Persija akhirnya finis di posisi ketujuh dengan raihan 53 poin.
2. Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan tercatat sudah tiga periode menukangi Persija Jakarta. Pria yang akrab disapa RD itu menjadi pelatih Macan Kemayoran pada musim 2006/2007, 2010/2011, dan 2014/2015.
Musim 2010-2011 menjadi yang paling berkesan buat Rahmad Darmawan. Meskipun gagal meraih gelar, Persija asuhan RD mampu bersaing kompetitif sepanjang musim.
Persija finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Super Indonesia. Klub ibu kota mengumpulkan 52 poin, kalah delapan poin dari Persipura Jayapura yang jadi juara.
3. Benny Dollo
Benny Dollo tercatat memimpin Persija Jakarta pada dua periode. Pria yang akrab disapa Coach Bendol itu menjadi pelatih pada 2009/2010 dan 2013/2014.
Musim perdana Coach Bendol menjadi yang paling berkesan. Benny Dollo membuat Persija menjadi tim yang tangguh dan sukar dikalahkan.
Namun, Persija hanya mampu finis di posisi kelima dengan raihan 52 poin. Musim berikutnya, Benny Dollo kehilangan jabatannya dan digantikan Rahmad Darmawan.
4. Sudirman
Sudirman berhasil mempersembahkan gelar Piala Menpora 2021 untuk Persija Jakarta. Ketika itu, Sudirman berstatus sebagai pelatih sementara klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Di bawah asuhan Sudirman, Persija menjelma menjadi tim tangguh yang sulit dikalahkan. Persija tercatat hanya kalah sekali dari delapan pertandingan yang dimainkan di Piala Menpora 2021.
Sudirman saat ini harus kembali ke posisi asisten pelatih Persija Jakarta. Sudirman akan mendampingi pelatih Angelo Alessio dalam mengarungi Liga 1 2021/2022.
5. Sofyan Hadi
Sofyan Hadi bisa dikatakan sebagai pelatih lokal tersukses di Persija Jakarta sepanjang Liga Indonesia. Sofyan Hadi menjadi satu-satunya pelatih lokal yang mampu mempersembahkan gelar liga untuk Persija.
Pencapaian itu diraih Persija pada musim 2001. Persija asuhan Sofyan Hadi mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2 pada final Liga Indonesia 2001.
Persija belum lagi mampu meraih gelar liga bersama pelatih lokal. Pada Liga 1 2018, Persija diasuh pelatih Brasil, Stefano Cugurra Teco saat menjuarai liga.
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20