Bola.com, Jakarta - Suriah boleh saja tidak diunggulkan pada Olimpiade Tokyo 2020. Namun, negara yang sering dilanda konflik itu patut berbangga karena sosok Hend Zaza, atlet berusia 12 tahun yang didaulat sebagai kontestan termuda.
Bertarung di arena kompetitif bukan hal baru buat Hend Zaza. Atlet tenis meja ini sudah memenangi Kualifikasi Asia Barat tahun lalu, atau ketika usianya masih 11 tahun!
Tak pelak kehadirannya di Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan ajang olahraga terbesar dunia ini membuat Hend Zaza menarik perhatian. Tak terkecuali dari mantan atlet tenis meja Jerman, Eva Jeler.
"Tentu menyenangkan melihat atlet seusianya bermain dengan gembira dan berlatih keras, seperti Zaza ini," ujar Jeler dinukil dari The Independent.
"Mungkin tekniknya masih harus ditingkatkan lagi. Tapi tekad, endurance, dan yang terpenting yakni kemauannya untuk menang adalah jaminan baginya untuk sukses di masa depan," katanya lagi.
Video
Karier Zaza
Memulai segalanya di negara berkonflik seperti Suriah tak menyurutkan minat dan tekadnya untuk berprestasi di dunia olahraga. Buktinya, Hend Zaza sudah aktif di arena kompetitif tenis meja pada 2016.
Padahal, ia baru mengenal tenis meja pada 2014 atau ketika usianya 5 tahun! Pada 2016, ia menghadiri sebuah event yang diselenggarakan Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) di Qatar.
Semua level dilahapnya, mulai dari harapan, taruna, junior, hingga senior. Kini, Hend Zaza akan mentas di panggung dunia, Olimpiade Tokyo 2020.
Sumber: The Independent