Bola.com, Jakarta - Indonesia melalui lifter putri, Windy Cantika Aisah di kelas 49kg putri berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/07/2021). Ini jadi raihan medali perdana kontingen Indonesia pada ajang Olimpiade 2020.
Pencapaian Windy Cantika layak diapresiasi. Karena di kelasnya terdapat para lifter tangguh seperti Hou Zhihui dari China, Saikhom Mirabai Chanu (India), dan Jourdan Delacruz (Amerika Serikat).
Anggota IOC yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir mengapresiasi prestasi yang didapat Windy Cantika. Ke depannya ia berharap keping medali kontingen Merah Putih di cabor angkat besi pada Olimpiade Tokyo 2020 bisa terus bertambah.
"Tradisi medali Olimpiade di cabang angkat besi tak pernah putus sejak Olimpiade Sydney 2000. Hal itu tercapai melalui pembinaan dan regenerasi yang terjaga. Mari kita doakan tradisi ini tetap bertahan di Olimpiade Tokyo. Karena Indonesia memiliki kualitas lifter-lifter yang mendunia," kata Erick Thohir.
Erick Thohir menambahkan bahwa dirinya memahami persiapan atlet Indonesia menuju Olimpiade Tokyo lebih berat, termasuk bertanding di tengah situasi pandemi.
Namun, mantan Ketua KOI, 2015-2019 itu berharap para atlet nasional tetap fokus, jaga kesehatan, dan mampu menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang punya prestasi tinggi di pentas olahraga dunia.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Terus Berikan Semangat
Lebih lanjut Erick Thohir menginginkan rakyat Indonesia terus menyemangati perjuangan para duta olahraga nasional yang tengah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Indonesia mengirimkan 28 atlet ke Olimpiade 2020 yang berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Sebanyak 28 atlet tersebut akan berlaga di delapan cabang olahraga yaitu bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung, selancar, angkat besi dan renang.
"Selain mendoakan dan memberikan dukungan moral agar tradisi medali Olimpiade tetap tertahan, saya meminta agar rakyat Indonesia juga harus memasang bendera Merah Putih," kata Erick.
"Simbol bendera kebanggaan nasional itu penting dalam konteks terkini, yakni saat kita menghadapai pandemi. Kita harus berjuang bersama."
"Jangan bendera putih yang berarti menyerah dan membuat kita terpecah belah dan saling salah menyalahkan. Kita harus bersatu, bergotong royong sehingga Merah Putih terus berkibar," lanjutnya.