Bola.com, Paris - Georginio Wijnaldum akhirnya buka suara di balik keputusannya hengkang dari Liverpool pada musim panas ini. Pemain asal Belanda mengaku sakit hati dengan perlakukan suporter The Reds yang menyerangnya di sosial media.
Georginio Wijnaldum bergabung dengan Paris Saint-Germain secara gratis. Padahal, Liverpool berusaha untuk memberikannya perpanjangan kontrak demi bisa melanjutkan karier di Anfield Stadium.
Namun, hati Georginio Wijnaldum sudah terlanjur sakit dan kecewa dengan perlakuan suporter Liverpool di sosial media. Perlakuan itu mengacu pada kritikan yang dianggapnya terlalu tajam, terutama saat Liverpool meraih hasil buruk.
"Ada saat ketika saya tidak merasa dicintai dan dihargai. Bukan oleh rekan setim dan bukan juga orang-orang di Melwood. Saya bisa mengatakan mereka semua mencintai saya, namun bukan dari sisi itu," kata Wijnaldum seperti dikutip ESPN.
"Saya harus katakan ada di media sosial. Ketika itu menjadi buruk, saya adalah pemain yang mereka salahkan. Jadi, saya ingin pergi. Setiap dalam latihan dan pertandingan, saya memberikan semuanya," ucap Wijnaldum.
Namun, Georginio Wijnaldum menyebut perlakuan suporter Liverpool di stadion berbeda dengan yang di sosial media. Georginio Wijnaldum tetap merasa dihargai oleh suporter yang tak hentinya memberikan dukungan kepadanya.
"Liverpool sangat berarti buat saya dengan cara penggemar memperlakukan saya di stadion. Namun, perasaan dengan penggemar di stadion dan penggemar di media sosial adalah dua hal berbeda," ujar Wijnaldum.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Rapor Wijnaldum
Georginio Wijnaldum memiliki karier di Liverpool rentang 2016-2021. Selama itu, pemain 30 tahun itu memiliki penampilan yang istimewa di lini tengah.
Wijnaldum tercatat membukukan 237 penampilan. Pemain Belanda itu juga mengemas 22 gol dan 16 assist.
Catatan itu membuktikan Wijnaldum punya peran besar di Liverpool. Namun, kini Wijnaldum harus memulai petualangan baru dengan Paris Saint-Germain setelah menandatangani kontrak sampai 2024.
Sumber: ESPN