Bola.com, Tokyo - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, menyayangkan kekalahan 13-21 dan 10-21 dari pasangan Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino di Olimpiade 2020. Praveen/Melati mengaku tertekan sepanjang pertandingan sehingga kesulitan mengembangkan permainan.
Pada pertandingan yang digelar di Musashino Forest Sports Plaza, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tampil buruk sejak gim pertama Olimpiade 2020. Situasi itu membuat Yuta Watanabe/Arisa Higashino leluasa melancarkan serangan hingga akhirnya menang 13-21.
Memasuki gim kedua, situasi tak jauh berbeda. Praveen/Melati kerap melakukan kesalahan-kesalahan sendiri hingga dipaksa menyerah 10-21.
"Permainan kami hari ini tidak terlalu bagus. Kami berada di bawah tekanan sejak awal pertandingan," kata Melati usai pertandingan.
"Ini bukan karena kami tidak bersiap, namun kami memang tidak mampu keluar dari tekanan. Kami benar-benar sangat berbeda pada hari ini," tegas Melati.
Kekalahan ini membuat Praveen Jordan/Melati Daeva gagal menjadi juara Grup C Olimpiade 2020. Praveen Jordan/Melati Daeva harus puas berada di runner-up dan tetap memastikan diri lolos ke perempat final.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Lebih Baik
Praveen Jordan/Melati Daeva dipastikan bakal menghadapi lawan berat pada perempat final Olimpiade 2020. Praveen/Melati yang merupakan runner-up Grup C berpeluang menghadapi juara Grup A, B, atau D.
Undian perempat final ganda campuran Olimpiade 2020 rencana digelar malam ini. Meski demikian, Melati bertekad memberikan penampilan lebih baik pada perempat final nanti.
"Kami harus tampil lebih baik pada perempat final nanti," tegas Melati.