Bola.com, Jakarta - Bagus Kahfi sudah siap 100 persen untuk memulai musim baru di Eerste Divisie 2021/2022. Penyerang masa depan Indonesia itu juga menargetkan bermain pada partai uji coba terakhir Jong Utrecht.
Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda akan digelar pada 6 Agustus 2021. Jong Utrecht bakal mengawali kampanyenya dengan menjamu MVV Maastricht tiga hari berselang.
Sebelum kompetisi diputar, Jong Utrecht masih menyisakan dua pertandingan pramusim, masing-masing melawan Rodinghausen pada 29 Juli 2021 dan TOP Oss pada 30 Juli 2021 berdasarkan data Soccerway.
"Saya sudah siap menyambut musim baru. Sekarang, saya semakin enak saja bermain sepak bola," kata Bagus Kahfi dalam wawancaranya dengan ANTV Sports di akun Instagram, @antv_sports, Minggu (25/7/2021).
Bagus Kahfi, yang baru dipromosikan ke Jong Utrecht dari FC Utrecht U-18 di musim ini, mengintip kans untuk debut tidak resmi dengan timnya ketika melawan TOP Oss.
"Mungkin nanti saya bisa bermain di pertandingan uji coba terakhir. Tapi, lihat saja nanti. Saya masih belum tahu pastinya," tutur Bagus Kahfi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Cerita Bagus Kahfi di FC Utrecht U-18
Bagus Kahfi sebenarnya telah dikontrak FC Utrecht sejak Februari 2021. Namun, penyerang masa depan Indonesia itu terpaksa menghabiskan setengah musim pertamanya bersama tim U-18.
Di Utrecht U-18, Bagus Kahfi dititipkan sebagai pemain dispensasi karena usianya telah melewati batas. Selama di sana, pemain berumur 19 tahun itu diminta mengembalikan kebugarannya pasca-cedera parah pada tahun lalu.
"Waktu di Utrecht U-18, saya fokus rehabilitasi cedera saya. Kegiatan latihan saya sedikit membosankan," imbuh Bagus Kahfi.
Bagus Kahfi baru sembuh dari cedera parah yang melandanya sejak Maret 2020 sewaktu bermain untuk Garuda Select jilid kedua di Inggris.
"Saya melakukan itu Senin-Sabtu. Kegiatan saya dimulai pada pukul 11.00-17.00 waktu setempat. Kegiatan saya dimulai dari gym, istirahat, baru ke lapangan," jelas Bagus Kahfi.
"Itu menu latihan untuk saya, sebab saya sedang rehabilitasi penyembuhan cedera. Banyak orang yang tidak tahu itu. Kedengarannya membosankan sekali," ujar mantan striker Timnas Indonesia U-19 itu.