2 Pemain Afrika yang Tersisa di Liga 1: Tren Menurun Legiun Asing dari Benua Hitam

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Jul 2021, 08:00 WIB
Persebaya Surabaya - Ezechiel N'Douassel dan Alie Sesay (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liga 1 sebagai kompetisi elite Indonesia ternyata tak lagi menjadi pilihan buat pemain asal negara Afrika. Hal itu terlihat dari menurunnya jumlah pemain Afrika yang bermain di Indonesia.

Sejauh ini, pemain asal Afrika yang bermain di klub Indonesia menyisakan dua nama saja. Jumlah itu menurun drastis bila dibandingkan dengan Liga 1 2017 di mana ada 15 pemain Afrika yang tersebar di klub Indonesia.

Advertisement

Padahal, kompetisi di Indonesia dulu menjadi magnet buat pemain asal Afrika. Memiliki postur tubuh tinggi dan fisik yang tangguh membuat mereka tak kesulitan mendapatkan klub di Indonesia.

Namun, belakangan ini klub Indonesia lebih suka menggunakan jasa pemain Asia dan Eropa. Para pelatih klub mengacu kualitas dan nama besar dari para pemain-pemain non Afrika.

Selain itu, para pemain Afrika juga memiliki citra yang kurang baik di Indonesia terutama dalam hal keimigrasian. Selain itu, proses perizinan kerja para pemain yang berasal dari Benua Afrika lebih rumit dan susah.

Lantas, siapa saja pemain asal negara Afrika yang masih tersisa? Berikut ini dua pemain asal Benua Hitam yang akan meramaikan Liga 1 2021/2022.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Alie Sesay (Sierra Leone)

Pemain baru Persebaya, Alie Sesay. (Bola.com/Aditya Wany)

Alie Sesay menjadi pendatang baru di Liga 1 2021/2022. Pemain asli binaan akademi Leicester City itu memilih Persebaya Surabaya sebagai klub barunya.

Alie Sesay bergabung dengan Persebaya pada 12 Juni 2021 dan menandatangani kontrak berdurasi setahun. Ini menjadi pengalaman perdana pemain asal Sierra Leone itu bermain di Asia khususnya Indonesia.

Kehadiran Alie Sesay menjadi tambahan amunisi buat Persebaya khususnya di lini belakang. Alie Sesay dikenal sebagai bek tengah tangguh yang andal dalam melakukan duel bola udara karena punya postur 188 cm.

3 dari 3 halaman

Ezechiel N'Douassel (Chad)

Striker Bhayangkara FC, Ezechiel N'Douassel, tampak kecewa usai gagal membobol gawang PSM Makassar pada laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu, (5/2/2020). Bhayangkara FC takluk 0-1 dari PSM Makassar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nama Ezechiel N'Douassel sudah tak asing di Indonesia. Pemain asal Chad itu berkarier di Indonesia sejak 2017.

Ezechiel N'Douassel musim ini masih akan membela Bhayangkara Solo FC. Ini menjadi musim kelima bagi Ezechiel N'Douassel di Indonesia.

Ezechiel N'Douassel merupakan penyerang tangguh yang punya kemampuan komplet. Ezechiel N'Douassel punya kecepatan berlari, tangguh duel fisik, dan tendangan akurat yang sering menjadi gol.

Berita Terkait