Hadiah Rumah dan Sepeda Motor Menanti Rahmat Erwin Abdullah jika Raih Medali Olimpiade Tokyo 2020

oleh Abdi Satria diperbarui 28 Jul 2021, 20:44 WIB
Rahmat Erwin Abdullah tampil di kelas 77 kg pada Asian Games 2018 lalu (ANTARA FOTO/INASGOC/Helmi Afandi/YU/18.)

Bola.com, Makassar - Hadiah satu unit rumah dan sepeda motor menanti Rahmat Erwin Abdullah, satu-satunya atlet Sulawesi Selatan (Sulsel) yang memperkuat kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Rahmat yang tampil di cabang angkat besi kelas 73Kg akan bertanding di di Tokyo International Forum, Rabu (28/7/2021) jam 11.50 WIB.

Menurut Ketua KONI Sulsel, Ellong Tjandra, dua hadiah tersebut berasal dari Bank Sulselbar untuk rumah serta sepeda motor dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Sulsel. Selain itu, pihak Asuransi Bosowa mengganjar hadiah Rp10 juta.

Advertisement

“Ini bentuk apresiasi ketiga lembaga ini untuk spirit dan sebagai penyemangat bagi Erwin yang akan bertanding besok. Hadiah itu diberikan buat Rahmat bila meraih medali apa saja,” ujar Ellong dalam rilisnya kepada awak media Makassar, Selasa (27/7/2021).

Ellong menambahkan, janji hadiah itu merupakan bagian dari upaya KONI Sulsel untuk menghargai atletnya yang menjadi bagian kontingen Indonesia di ajang multievent terbesar dunia itu.

"KONI Sulsel sangat berharap Rahmat bisa berprestasi untuk mengharumkan nama Indonesia serta Sulsel pada khususnya," papar Ellong.

Rahmat Erwin Abdullah, menjadi salah satu dari lima atlet angkat besi Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020

2 dari 3 halaman

Jalan Berliku

Rahmat Erwin Abdullah tampil di kelas 77 kg pada Asian Games 2018 lalu (ANTARA FOTO/INASGOC/Helmi Afandi/YU/18.)

Atlet kelahiran Makassar, 13 Oktober 2000 ini, bisa lolos dan meraih tiket olimpiade melalui jalan yang tak mudah.

Berdasarkan data IWF pada april 2021, Rahmat berada pada peringkat 22 sementara setiap kelasnya hanya 13 lifter yang bisa lolos ke Tokyo. Ke-13 lifter itu terdiri dari delapan lifter masuk jajaran delapan besar dunia, dan lima lifter lainnya wakil dari setiap kontinen atau benua.

Walau berada di luar dari delapan besar, Rahmat berhasil memperbaiki peringkat dari peringkat 22 menjadi peringkat 11, itu setelah IWF memberinya kesempatan memperbaiki peringkatnya dengan mengambil bagian World Junior Championship 2020 di Tashkent bulan mei lalu. Kejuaraan ini merupakan kualifikasi terakhir bagi cabor angkat besi.

Cabor angkat besi telah menyumbangkan dua medali Olimpiade Tokyo 2020, yakni perunggu oleh Windy Cantika Aisah dan perak oleh Eko Yuli Irawan.

3 dari 3 halaman