Bola.com, London - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga akhirnya mengeluarkan permintaan maaf kepada Maurizio Sarri atas peristiwa di final Piala Carabao Cup 2019 melawan Manchester City.
Kepa yang saat itu berada di musim pertamanya bersama Chelsea, menolak untuk ditarik keluar saat Sarri ingin menggantikannya dengan Willy Caballero.
Dengan skor 0-0, Sarri merasa Kepa kelelahan dan seharusnya ditarik. Kiper termahal dunia itu menolak instruksi manajer Maurizio Sarri yang ingin menggantinya dengan Willy Caballero.
"Saya mencoba memberi sinyal bahwa saya baik-baik saja, bahwa saya tidak cedera. Tapi kami berada di Wembley di depan lebih dari 80.000 orang, jadi tentu saja Sarri tidak mengerti saya," jelas Kepa kepada The Players' Tribune via Tribal Football, Selasa (27/7/2021).
"Ketika wasit keempat mengangkat papan, jelas saya seharusnya keluar, dan saya menyesal tidak melakukannya," lanjutnya.
Momen itu terjadi beberapa saat sebelum akhir perpanjangan waktu 2x15 menit. Pada masa itu juga, Arrizabalaga sebenarnya dua kali harus mendapat perawatan di lapangan.
Sadar dengan kondisi fisik sang kiper, Sarri berinisiatif melakukan pergantian pemain. Caballero langsung disuruh beranjak dari kursi cadangan untuk menggantikan Arrizabalaga.
Ofisial pertandingan yang berada di sisi lapangan sudah menyiapkan papan nomor pergantian pemain. Di sampingnya, Caballero melakukan pemanasan ringan sebelum masuk lapangan.
Namun tiba-tiba, Kepa Arrizabalaga menolak diganti Caballero. Gestur tubuhnya mengatakan, dia dalam kondisi baik-baik saja dan bahkan sempat kesal melihat situasi di bench Chelsea.
“Saya salah, dan saya minta maaf untuk semua orang yang terlibat: untuk Maurizio Sarri, yang sepertinya telah saya hina di depan umum; untuk Willy (Caballero), rekan setim dan profesional yang hebat; dan untuk semua rekan tim saya dan penggemar Chelsea. yang harus tahan dengan segalanya - semua kebisingan yang dihasilkan selama pertandingan dan kemudian di hari-hari setelahnya."
Video
Sama-sama Kesal
Tidak kalah kesal dengan Arrizabalaga, Sarri pun mencak-mencak di pinggir lapangan. Sampai-sampai, wasit Jonathan Moss harus mendatangi Sarri untuk mengetahui situasi yang sebenarnya.
Perbincangan singkat dengan wasit tidak membuat Sarri lega. Dia kembali ke kursinya sambil marah dan kemudian pergi ke lorong menuju ruang ganti tim. Meskipun tidak lama berselang, Sarri kembali lagi menuju sisi lapangan.
Pergantian kiper pun tidak terjadi. Sebelum adu penalti dilakukan, Sarri beberapa kali harus ditenangkan para pemain Chelsea.
Sebaliknya, Arrizabalaga pun tetap santai. Dia fokus mendengarkan instruksi pelatih kiper Enrique Hilario dalam persiapan drama adu penalti.
Sayangnya bagi Arrizabalaga, Sarri, ataupun Chelsea, keberuntungan lebih berpihak kepada Manchester City. The Citizens pulang dengan kemenangan 4-3 atas The Blues lewat titik 12 pas.
Salah Paham?
Kejadian itu sangat membekas di hati Kepa.
"Selama tiga atau empat hari ke depan tidak berhenti," tambah Kepa.
"Itu luar biasa dan jelas, kebanyakan orang yang melihat foto-foto itu mengira saya tidak menghormati Maurizio (Sarri)," lanjutnya.
"Saya merasa disalahpahami, karena tidak pernah ada niat saya untuk menghina pelatih. Saya hanya mencoba mengatakan kepadanya bahwa saya mencoba menjelaskan ini kepada pers, tetapi saya tidak bisa."
Sumber: The Players' Tribune via Tribal Football
Baca Juga
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan
Shin Tae-yong Hanya Pertahankan 8 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Piala AFF 2024, Sisanya U-22 dan U-20