Bola.com, Jakarta - Persib Bandung cukup rajin mendatangkan pemain asing yang berposisi sebagai bek. Bahkan hingga saat ini, lini pertahanan Tim Maung Bandung tetap dipercayakan kepada pemain asing, yakni Nick Kuipers asal Belanda.
Kehadiran Nick Kuipers cukup membuat Bobotoh kagum dengan penampilannya ketika mengawal pertahanan Persib Bandung. Namun, pembuktian Nick di Liga 1 baru terlihat dalam tiga laga pada musim 2020.
Bobotoh harus bersabar untuk menyaksikan kembali aksi pemain bernomor punggung 2 di Persib itu, setelah Liga 1 2020 dihentikan karena dianggap force majeure gara-gara pandemi COVID-19 dan Liga 1 2021/2022 belum pasti kapan akan digulirkan.
Namun, sebelum Nick Kuipers. Tiga bek asing Persib Bandung juga tidak akan pernah dilupakan oleh para Bobotoh. Penampilan mereka bersama Persib cukup dikenang oleh Bobotoh. Siapa saja pemain itu? Berikut ini adalah ulasannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Patricio Jimenez (Chile)
Pemain kelahiran Villa Alegre, Chile, 23 Juni 1976 tersebut bergabung dengan Persib Bandung pada musim 2006/2007. Dengan tinggi 180 cm, Pato sapaan akrabnya cukup diandalkan untuk menjadi palang pintu pertahanan Tim Maung Bandung saat itu.
Selama di Persib, Pato banyak tampil sebagai starter di bawah komando pelatih asal Moldova, Arcan Iurie. Kepercayaan pelatih terhadap pemain bernomor punggung 5 di Persib itu memang cukup terbukti.
Saat itu, Pato ikut membawa Persib juara paruh musim. Dengan tampilan rambut terurai panjang, sosok Pato gampang dikenali oleh para Bobotoh. Terlebih, ia selalu punya aksi-aksi ciamik dalam mematahkan serangan-serangan lawan.
Namun, hal yang paling diingat dari sosok Pato adalah gol tendangan penalti dengan mata tertutup ke gawang Persijap Jepara pada 32 besar Piala Indonesia 2007 di Stadion Siliwangi, Bandung. Aksinya itu masuk ke rekor dunia dan diakui FIFA.
2. Vladimid Vujovic (Montenegro)
Pemain kelahiran Budva, SFR, Yugoslavia, 23 Juli 1982 itu bergabung ke Persib Bandung berkat Djadjang Nurdjaman pada musim 2014. Melalui seleksi, pemain yang akrab disapa Vlado itu langsung memikat sang pelatih.
Djanur tidak ragu untuk merekrut Vlado sebagai persiapan kompetisi Liga 1 musim 2014. Kejelian Djanur dalam melihat kemampuan Vlado memang terbukti.
Selama musim 2014, pemain bernomor punggung 3 di Persib itu selalu menjadi starter. Vlado bermain selama 2.471 menit dalam 27 kali penampilan dan menorehkan enam gol.
Ia pun membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Manajemen Persib pun memperpanjang kontraknya hingga musim 2017. Pada musim 2017, Vlado tetap jadi bek yang diandalkan, ia bermain selama 2.423 menit dalam 27 kali penampilan, dan hanya menorehkan satu gol.
Memasuki musim 2018, Vlado tidak masuk pemain yang dipertahankan oleh pelatih baru saat itu, Mario Gomez asal Argentina. Meski demikian, sosok Vlado tentu tidak akan dilupakan Bobotoh.
3. Bojan Malisic (Serbia)
Pemain kelahiran Serbia, 14 Januari 1985 tersebut menggantikan peran Vladimir Vujovic di Persib Bandung. Kedatangan Mali, sapaan akrab Bojan Malisic, cukup memuaskan para Bobotoh setelah kehilangan Vladimir Vujovic.
Sebelumnya, ia dikhawatirkan tak sehebat Vlado. Namun, selama musim 2018, penampilan Mali memukau dalam mengawal lini pertahanan Tim Maung Bandung.
Pada musim 2018, Bojan Malisic bermain selama 2.309 menit dalam 26 kali tampil dan melesakkan dua gol. Gol Mali yang paling tidak bisa dilupakan Bobotoh adalah sundulannya ke gawang Persija Jakarta.
Gol tersebut sekaligus menjadi penentu kemenangan bagi Persib atas Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung. Pasalnya, saat itu, skor masih imbang 2-2 dan Bojan mampu menggetarkan gawang Persija Jakarta pada perpanjangan waktu hingga skor berubah menjadi 3-2.
Sayang, keinginan Mali untuk bertahan di Persib harus pupus setelah Persib berganti pelatih dari Mario Gomez kepada Robert Alberts asal Belanda. Eks pelatih PSM Makassar itu mendatangkan bek asal Belanda, Nick Kuipers untuk menggantikan peran Mali hingga saat ini.