Jonatan Christie Ungkap Penyesalan Terbesar Setelah Kalah Telak dari Wakil China di Olimpiade Tokyo 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Jul 2021, 13:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal mengikuti jejak rekannya, Anthony Ginting lolos ke perempatfinal cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo2020. Jojo kalah 2 gim langsung di 16 Besar dari wakil Cina, Shi Yuqi, Kamis (29/7/2021) sore WIB. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Bola.com, Tokyo - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyayangkan kekalahan yang dialaminya pada 16 besar Olimpiade Tokyo 2020. Jonatan Christie harus tersingkir karena kalah dari wakil China, Shi Yuqi.

Dalam pertandingan 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Kamis (29/7/2021), Jojo menyerah dua gim langsung 11-21, 9-21 dari Shi Yuqi. Jojo tak berdaya meladeni permainan agresif dari Shi Yuqi.

Advertisement

Jonatan Christie mengakui, dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri saat melawan Yuqi. Selain itu, Jojo menyebut permainannya tak lebih baik dari tunggal China tersebut.

"Saya tidak puas dengan penampilan hari ini karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya sangat kecewa karena seharusnya bisa tampil lebih baik," kata Jonatan Christie selepas pertandingan.

"Saya seharusnya bisa melaju ke perempat final. Akan tetapi, saya tidak bermain bagus hari ini dan lawan lebih baik ketimbang saya," tegas pemain yang akrab disapa Jojo itu.

Tersingkirnya Jonatan Christie dari Olimpiade Tokyo 2020 membuat tunggal putra Indonesia menyisakan Anthony Sinisuka Ginting. Pada pertandingan semifinal, Anthony akan menghadapi tunggal Denmark, Anders Antonsen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Belum Berpikir 2024

Jonatan Christie beraksi di Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/Alexander Nemenov)

Jonatan Christie juga mengaku belum memikirkan peluangnya untuk tampil di Olimpiade selanjutnya di Paris pada 2024. Jojo ingin melakukan evaluasi dengan pelatih terkait kegagalannya melaju jauh di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya belum memikirkan Olimpiade Paris. Saya masih harus berbicara dengan pelatih untuk melakukan evaluasi dari penampilan di sini. Saya juga ingin menikmati turnamen selanjutnya," tegas Jonatan Christie.

Pencapaian sampai 16 besar pada Olimpiade 2020 sudah cukup membanggakan buat Jonatan Christie. Apalagi ini merupakan debutnya pada pesta olahraga terbesar di dunia.

 

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.

Berita Terkait