Selain Richarlison, Ini 3 Pesepak Bola yang Tampil Moncer di Olimpiade Tokyo 2020

oleh Rizki Hidayat diperbarui 30 Jul 2021, 10:30 WIB
Usai melewati fase grup cabang sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020, telah tercipta 68 gol dari 24 laga, dengan rataan 2,83 gol tiap laga. Adalah striker Brasil, Richarlison yang sementara memimpin daftar top skor dengan membuat 5 gol. Berikut daftar lengkapnya. (Foto: AP/Kiichiro Sato)

Bola.com, Jakarta - Fase grup cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 telah rampung dihelat. Pada pertandingan terakhir penyisihan grup, beberapa tim harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket lolos ke babak delapan besar.

Namun, pada matchday terakhir, tiga tim yang diprediksi akan lolos mudah sejak awal gelaran Olimpiade Tokyo 2020 justru harus puas pulang lebih awal. Tiga tim tersebut merupakan Prancis, Argentina, dan Jerman.

Advertisement

Pada matchday terakhir ini, Prancis dipaksa menyerah setelah dibantai tuan rumah, Jepang, dengan skor telak 0-4. Hasil ini membuat Prancis harus pulang kampung setelah finish di peringkat ketiga Grup A.

Di sisi lain, Argentina juga dipaksa angkat koper, setelah bermain imbang 1-1 kontra Spanyol. Adapun Timnas Argentina harus puas finis di posisi ketiga Grup C, karena kalah selisih gol dari Mesir.

Jerman juga mengalami nasib yang sama. Bertemu Pantai Gading pada laga terakhir Grup D, Timnas Jerman dipaksa berbagi poin.

Pantai Gading hanya perlu hasil seri untuk lolos dari grup, sedangkan Der Panzer perlu membukukan kemenangan yang gagal diraih pada pertandingan kemarin dan harus puas finish di posisi ketiga Grup D.

Dari total delapan pertandingan tersebut terdapat beberapa nama, yang menjadi aktor utama bagi timnya untuk lolos dari grup Olimpiade Tokyo 2020. Berikut ini adalah daftar pemain tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

Richarlison

Richarlison. Striker Brasil berusia 24 tahun yang saat ini memperkuat Everton sejak 3 musim lalu ini telah mencetak 5 gol. Tiga gol dicetaknya saat mengalahkan Jerman 4-2 dan 2 gol saat mengalahkan Arab Saudi 3-1. (Foto: AP/Kiichiro Sato)

Pada pertandingan pertama kontra Jerman, Richarlison langsung mencetak hattrick. Pada partai terakhir Grup D Olimpiade Tokyo 2020, penyerang Everton itu sukses membantu Brasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 3-1.

Bermain sebagai starter, Richarlison kembali membuktikan namanya sebagai penyerang yang pantas untuk dipanggil A Selecao. Dia jadi ancaman nyata bagi lini pertahanan wakil Asia itu.

Richarlison mencetak dua gol pada menit ke-76 dan pada perpanjangan waktu babak kedua. Gol pertama dia cetak melalui sundulan yang berasal dari umpan Bruno Guimaraes. Adapun gol kedua dicetak setelah memanfaatkan operan dari Reinier yang melewati beberapa pemain Arab Saudi sukses dijadikan gol.

Dua gol Richarlison tersebut memastikan Brasil keluar sebagai juara grup dengan belum mengalami kekalahan sekalipun. Tambahan dua gol yang dicetak membuat Richarlison bercokol di puncak daftar top skorer sementara Olimpiade 2020 dengan raihan lima gol.

3 dari 6 halaman

Hwang Ui-Jo

Hwang Ui-jo. Striker Korea Selatan berusia 28 tahun yang saat ini memperkuat Bordeaux sejak 2 musim lalu ini juga telah mencetak 3 gol di Olimpiade Tokyo 2020. Ketiga gol dicetaknya saat mengalahkan Honduras 6-0. (Foto: AP/Fernando Vergara)

Pemain berikutnya yang bersinar di Olimpiade Tokyo 2020 adalah striker Timnas Korea Selatan, Hwang Ui-jo. Sang pemain berhasil mencetak hattrick pada pertandingan kali ini setelah melibas Honduras dengan skor 6-0 tanpa balas.

Meskipun tidak tampil penuh, tiga gol yang dicetak menjadi alasan, dirinya merupakan bintang utama pada laga tersebut. Sejak awal pertandingan Hwang bermain cukup impresif dengan melesatkan beberapa sundulan serta tendangan mematikan ke gawang Honduras.

Gol pertama dia cetak melalui tendangan penalti pada laga yang baru berjalan 12 menit. Selanjutnya, Hwang Ui-jo mencetak gol keduanya menggunakan kaki kanan pada perpanjangan waktu babak pertama.

Masuk paruh kedua, dia kembali mencetak gol melalui penalti bagi Timnas Korea Selatan pada menit ke-52. Meskipun hanya bermain selama 57 menit, Hattrick miliknya tersebut sukses menambah semangat rekan setimnya, yang pada akhirnya memetik kemenangan dengan skor 6-0 dan memastikan Korea Selatan lolos sebagai peringkat pertama Grup B.

4 dari 6 halaman

Takefusa Kubo

Takefusa Kubo. Sayap Jepang berusia 20 tahun yang musim lalu memperkuat Getafe dengan status pinjaman dari FC Tokyo ini juga telah mencetak 3 gol. Ketiga gol dicetaknya di tiga laga, masing-masing 1 gol saat melawan Afrika Selatan, Meksiko dan Prancis. (Foto: AP/Martin Mejia)

Wonderkid Real Madrid itu kembali menunjukkan sinarnya di ajang Olimpiade 2020. Pemain yang diposisikan sebagai gelandang serang pada pertandingan kali ini, berhasil mencetak satu gol ke gawang Timnas Prancis.

Bermain di negaranya sendiri membuat Kubo membuat banyak peluang dan beberapa kali membuat frustasi pemain bertahan milik Prancis.

Tubuhnya yang mungil dan kecepatan serta dribblingnya yang sangat baik, membuat beberapa pemain belakang Prancis kebingungan untuk menjaga dirinya.

Dalam pertandingan ini Kubo mencetak gol pada menit ke-27 yang merupakan gol awal bagi Timnas Jepang. Meskipun pemain bernomor punggung tujuh tersebut tidak bermain penuh pada laga ini, berkat aksinya malam ini menjadikannya dirinya pantas menjadi pemain paling bersinar bagi negeri sakura tersebut.

 

5 dari 6 halaman

Alexis Vega

Alexis Vega (tengah) membuktikan kelasnya dengan menyumbangkan gol pertamanya bagi Meksiko. Bermain selama 83 menit, ia menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Prancis dengan kecepatan dan umpan-umpannya yang akurat. (Foto: AP/Shuji Kajiyama)

Bintang yang bersinar berikutnya datang dari Meksiko. Alexis Vega sukses mengunci kemenangan 3-0 atas Afrika Selatan, dan memantapkan diri bersama Jepang lolos dari Grup A.

Sejak awal laga Meksiko bermain sangat cepat, jual beli serangan sempat terjadi, hingga pada akhirnya Alexis Vega berhasil mencetak gol usai memanfaatkan operan milik Uriel Antuna pada menit 18 babak pertama.

Alexis Vega bersama meksiko tampil sangat impresif sejak awal hingga akhir babak kedua, beberapa kali ia sendiri membahayakan gawang Afrika Selatan dengan dribbling serta sprint miliknya.

Meski digantikan oleh Diego Lainez pada menit 77, penampilannya yang memukau membuat dirinya layak disebut pemain paling bersinar pada laga kali ini.

 

6 dari 6 halaman

Marco Asensio

Gelandang Timnas Spanyol, Marco Asensio (kiri), meluapkan kegembiraan usai mencetak gol ke gawang Kroasia, pada laga UEFA Nations League Liga A Grup 4, Selasa (11/9/2018) waktu setempat, di Stadion Manuel Martinez Valero, kota Elche. (AFP / Jose Jordan)

Spanyol berhasil lolos sebagai juara Grup C usai menahan imbang Argentina dengan skor 1-1. Asensio yang bermain sebagai starter menjadi salah satu aktor utama dari lolosnya negeri Matador ini.

Spanyol sendiri menguasai laga ini dengan penguasaan bola 66 persen. Selain itu bermainnya Asensio sebagai starter sendiri membantu Spanyol dari lini serang untuk menciptakan berbagai serangan melalui umpan serta operan berbahaya miliknya.

Meskipun gol yang dicetak Spanyol sendiri berasal dari sang kapten, Mikel Merino, Asensio layak disebut sebagai pemain paling bersinar di laga ini. Ia sendiri dipercaya bermain selama 90 menit penuh pada laga ini dan mampu membantu La Roja lolos sebagai juara grup.

Sumber: Berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Bola.net/Risditya/Serafin Unus Pasi/Published: 29/07/2021)