Syahrian Abimanyu Belum Bisa Main untuk Johor Darul Ta'zim di Liga Malaysia, Ini Penyebabnya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Jul 2021, 12:00 WIB
Gelandang Johor Darul Ta'zim (JDT), Syahrian Abimanyu bersama mobil Aston Martin "JDT Edition". (JDT via Rasiman).

Bola.com, Johor Bahru - Liga Super Malaysia kembali dimulai. Kompetisi memasuki paruh musim. Johor Darul Ta'zim (JDT) telah memainkan dua pertandingan. Namun, batang hidung Syahrian Abimanyu belum kelihatan. Ada apa?

Jangankan untuk bermain, Syahrian Abimanyu juga tidak tampak dalam daftar susunan pemain (DSP) JDT pada dua partai sejak Liga Super Malaysia dilanjutkan.

Advertisement

JDT berhasil menyapu bersih dua laga itu dengan kemenangan masing-masing 3-1 atas UiTM pada 25 Juli 2021 dan 3-1 atas Selangor FC pada 28 Juli 2021.

JDT baru mendaftarkan Abimanyu untuk paruh musim Liga Super Malaysia. Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun itu dipinjamkan ke klub Australia, Newcastle Jets.

Abimanyu menggantikan Hariss Harun untuk slot pemain asing Asia Tenggara (ASEAN) di tim berjulukan Harimau Selatan tersebut.

Ayah dari Syahrian Abimanyu, Rasiman mengungkapkan, anaknya sedang dalam tahap pemulihan cedera sehingga belum memungkinkan untuk melakoni debut bersama JDT.

"Abimanyu harus absen dari JDT karena cdera. Alhamdulillah, saat ini sedang pemulihan. Mohon doanya. Mudah-mudahan segera kembali ke dalam tim," kata Rasiman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Mulai Membaik

Johor Darul Ta'zim berencana untuk langsung meminjamkan Syahrian Abimanyu ke klub luar negeri karena dianggap sebagai investasi jangka panjang. (dok. Johor Darul Ta'zim)

Rasiman menjelaskan, kondisi Syahrian Abimanyu mulai membaik. Mantan gelandang Madura United itu disebutnya telah mengikuti serangkaian latihan fisik demi mengembalikan kebugaran.

"Sekarang sudah full conditioning dengan pelatih fisik. Abimanyu sudah fase latihan fisik. Alhamdulillah, enam hari sudah hampir pulih," jelas Rasiman.

Di JDT, Abimanyu perlu bekerja keras untuk menembus tim utama. Pasalnya, anggota Timnas Indonesia itu harus dengan banyak pemain semodel Natxo Insa, Afiq Fazali, Syamer Qutty, dan Alif Nazmi yang telah lebih dulu paten di Harimau Selatan.