Kloter Pertama Atlet Indonesia Usai Berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 Tiba di Tanah Air, 2 di Antaranya Penyumbang Medali

oleh Hendry Wibowo diperbarui 30 Jul 2021, 12:15 WIB
Menpora Zainudin Amali (dua dari kanan) bersama Windy Cantika Aisah (pertama dari kanan) dan Eko Yuli Irawan (kedua dari kiri). (Kemenpora)

Bola.com, Jakarta - Rombongan kloter pertama atlet Indonesia yang sudah kembali ke Tanah Air setelah berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 disambut langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di VIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Kamis (29/07/2021) pukul 23.30 WIB.

Tercatat enam atlet dan tujuh ofisial kontingen Indonesia dari Olimpiade Tokyo 2021 termasuk kloter pertama yang tiba di Tanah Air.

Advertisement

Adapun keenam atlet itu adalah Eko Yuli Irawan (angkat besi), Deni (angkat besi), Widya Cantika (angkat besi), Azzahra Permatahani (renang), Mutiara Rahma Putri (dayung) dan Melani Putri (dayung).

Untuk diketahui, dua dari enam atlet di atas sukses mendapatkan medali. Keduanya adalah Eko Yuli Irawan dan Widya Cantika yang masing-masing mendapat perak plus perunggu.

Pada sambutanya, Menpora menyampaikan selamat datang kepada para atlet, pelatih dan tim pendamping.

"Kami menyambut secara resmi kedatangan gelombang pertama dari kontingen Indonesia yang terdiri dari beberapa atlet, pelatih dan pendamping," kata Menpora Amali.

“Saya juga sampaikan salam dari Bapak Presiden Joko Widodo, sekaligus ucapan terima kasih beliau dan juga atas nama pemerintah penghargaan dan aspirasi tinggi terhadap perjuangan para atlet, pelatih dan tenaga pendukung yang sudah berlaga di Olimpiade Tokyo."

"Tentu masih ada lagi kontingen yang tanding dan nanti baru akan kembali di Tanah Air sekitar tanggal 4 Agustus," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Ukir Prestasi di Olimpiade

Menpora Zainudin Amali saat menyambut kloter pertama kontingen Indonesia yang baru saja selesai berjuang di Olimpiade Tokyo 2020. (Kemenpora)

Pada kesempatan ini, Menpora Amali juga menegaskan ke depan, target Indonesia bukan laga di ajang-ajang seperti SEA Games dan Asian Games.

Atlet-atlet Indonesia mulai saat ini dipersiapkan bisa mengukir prestasi di ajang Olimpiade. Bahkan, hal itu termuat dalam Grand Desain Olahraga Nasional yang kini tengah dimatangkan Kemenpora.

"Satu hal yang luar biasa, bagaimana yang juga kami sepakati dan sampaikan di berbagai kesempatan bahwa dengan adanya Grand Design Olahraga Nasional maka target utama kita adalah olimpiade. Olimpiade jadi sasaran utama kita, kemudian Asian Games dan SEA Games jadi sasaran antara, sehingga pembinaan kita berujung ke Olimpiade," terang Menpora.

"Karena olimpiade tempat multievent tertinggi dari olahraga dunia. Oleh karena itu kita siapkan para atlet kita untuk prestasi tertinggi itu. Mereka tidak akan istirahat terlalu lama, karena saya dapat informasi kualifikasi Olimpiade 2024 akan dimulai," tambahnya.

Menpora Amali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada atlet-atlet yang telah menyumbangkan medali untuk Indonesia begitu juga atlet-atlet yang masih belum meraih prestasi.

Ia berharap mereka yang belum sukses meraih prestasi tetap semangat dan bisa mempersiapkan diri kembali jelang tampil di Olimpiade Paris 2024

Berita Terkait