Bola.com, Bandung - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator telah merencanakan kompetisi Liga 1 2021/2022 bakal bergulir pada 20 Agustus 2021. Namun, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, kurang sepakat dengan rencana tersebut.
Hal itu memang baru sekadar wacana dari PT LIB. Ketua PSSI, Mochammad Iriawan, sempat mengatakan jika tidak sesuai rencana PT LIB, maka kemungkinan Liga 1 akan dimulai pada awal September 2021.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku jika Liga 1 mulai bergulir pada 20 Agustus, maka itu bukan hal yang bijak, karena tidak memberikan kesempatan kepada klub peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 1.
"Sebagai tim profesional, kami membutuhkan sedikitnya empat pekan untuk memenuhi standar. Namun, itu pun kami bicara soal liga yang normal. Kami siap mengikuti kompetisi, tapi kami tidak siap dalam artian menjalani kompetisi yang digelar pada umumnya," jelas Robert Alberts saat dihubungi awak media, Jumat (30/7/2021).
Menurut Robert Alberts, pemerintah telah memperpanjang masa PPKM hingga 2 Agustus 2021, di mana klub hingga saat ini belum pernah melakukan persiapan dengan latihan bersama.
"Tim hanya memiliki dua pekan untuk bersiap menjalani laga resmi. Sejak dari Solo, kami belum berlatih lagi bersama-sama, hanya satu kali saja latihan di Lembang," ujar pelatih asal Belanda itu.
"Jadi kami belum berlatih bersama selama sekitar satu bulan. Siapa pun yang berkecimpung dalam olahraga profesional akan berpikir ini mustahil untuk dilakukan karena pada musim yang normal ketika melakoni 34 laga seperti yang terjadi di banyak negara, termasuk Eropa, biasanya pemain akan mendapatkan libur selama enam pekan setelah menjalani satu musim kompetisi," lanjut pelatih Persib Bandung itu.
Video
Situasi Rumit
Sementara di Indonesia, menurut Robert Alberts, merupakan satu-satunya negara yang tidak memainkan sepak bola selama lebih dari 1,5 tahun dan pemain pun tidak memiliki kesempatan untuk menjaga kebugarannya.
"Tapi, kemudian diminta untuk bermain pada 20 Agustus. Ini bukan hal yang bijak untuk memulai liga," tegas Robert.
Pelatih Persib Bandung menyebutkan bahwa PPKM tidak memiliki kaitan dengan olahraga profesional, apalagi para petugas profesional itu tahu bagaimana mencegah dari kemungkinan COVID-19.
"Kami pun saat ini hidup dengan disiplin dengan sejumlah protokol kesehatan. Namun, di sisi penerapannya terlihat masih campur aduk dan karena liga tidak juga dimulai. Situasinya memang sedikit rumit, tapi kami ingin kembali bermain sepak bola lagi," ujar Robert.
Namun, klub mana pun diakui Robert pasti akan keberatan jika harus mempersiapkan diri dalam waktu dua pekan untuk menjalani laga yang kompetitif.