Bola.com, Jakarta - Kontingen Indonesia dipastikan gagal mendapatkan medali dari sektor ganda putra cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya satu-satunya harapan untuk mendapatkan perunggu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dikalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 17-21, 14-21 hari Sabtu (31/07/2021).
Kekalahan ini terasa menyedihkan buat Ahsan/Hendra. Karena Olimpiade Tokyo 2020 bisa jadi penampilan terakhir keduanya pada event empat tahunan ini.
Apalagi buat Ahsan yang selama kariernya belum pernah merasakan medali ajang Olimpiade. Nasib Hendra lebih baik lantaran pernah meraih emas bersama Markis Kido di Olimpiade Beijing 2008.
Kedua pasangan terlibat saling kejar skor di gim pertama. Aaron Chia/Soh Wooi Yik sempat unggul 2-4 tapi kemudian pasangan Indonesia menyamakan kedudukan 4-4 dan kemudian berbalik unggul 6-4.
Hanya saja The Daddies menyerah 9-11 ketika interval. Namun sekali lagi, Ahsan/Hendra bangkit. Mereka unggul lagi 12-11 dan akhirnya menutup gim pertama lewat kemenangan 21-17.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Jalannya Gim 2 dan 3
Situasi hampir sama terjadi pada gim kedua di mana pasangan Malaysia mengambil inisiatif terlebih dahulu untuk membuk gap dengan skor 5-3. Ahsan/Hendra sudah menyamakan skor di angka 6-6 kemudian sprint untuk menutup interval, 11-6.
Kali ini pasangan Malaysia yang sukses mengejar ketinggalan dan membuat skor menjadi 15-13 tapi lagi-lagi disamakan 15-15 lalu 16-16. Pada akhirnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik menutup gim kedua lewat kemenangan 21-17 dan memaksa memainkan gim ketiga.
Gim ketiga atau penentuan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memulai pertandingan dengan begitu baik. Buktinya keduanya menutup interval relatif mudah lewat skor 11-6.
Ahsan/Hendra sempat berusaha mengejar. Tapi ganda putra Malaysia justru terus menjauh 17-12 dan akhirnya menutup gim ketiga berkat kemenangan 21-14. Aaron Chia/Soh Wooi Yik pun meraih medali perunggu ajang Olimpiade Tokyo 2020.