Bola.com, Tokyo - Netizen Indonesia tetap bangga bangga dengan pencapaian Anthony Ginting di Olimpiade Tokyo 2020. Tunggal putra Indonesia itu harus mengakui keunggulan wakil China, Chen Long di babak semifinal cabang olahraga (cabor) bulutangkis.
Ginting kalah dua gim 16-21 dan 11-21 dari Chen Long di Musashino Forest Sport Plaza BDM Court 1, Tokyo, Minggu (1/8/2021).
Ginting telah bermain maksimal di semifinal. Pada gim pertama, pebulutangkis berusia 24 tahun itu terus megejar ketertinggalan dari Chen Long. Namun, Ginting tetap kalah 16-21.
Kekalahan pada gim pertama mempengaruhi penampilan Ginting. Sebaliknya, Chen Long makin di atas angin. Dengan beban harus menang dan mental sedikit goyah akibat hasil gim pertama, Ginting kembali menyerah di gim kedua dengan skor 11-21.
Kegagalan melaju ke final tidak membuat Ginting dihakimi netizen Indonesia. Warganet justru ramai-ramai salut dengan penampilannya selama Olimpiade Tokyo.
Ginting menjadi tunggal putra pertama Indonesia yang bermain di semifinal Olimpiade setelah Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade Athena, Yunani pada 2004.
Ginting juga masih punya harapan untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo. Atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu akan memperebutkan perunggu melawan tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon.