Tantang Kevin Cordon di Perebutan Perunggu Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting: Permainannya Luar Biasa

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Agu 2021, 16:52 WIB
Laga diawali Anthony Sinisuka Ginting dengan tertinggal 0-2. Perlahan ia mampu mengimbangi perolehan angka Chen Long pada posisi 5-5. Chen Long kembali menjauh hingga menutup interval dengan 11-6. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Bola.com, Tokyo - Pupus sudah harapan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melangkah ke final Olimpiade Tokyo 2020. Kini, Ginting sepenuhnya fokus ke laga perebutan medali perunggu, Senin (2/8/2021). 

Anthony Sinisuka Ginting takluk dari pemain China, Chen Long, pada semifinal di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Minggu (1/8/2021). Selanjutnya, Ginting akan menantang si kuda hitam dari Guatemala, Kevin Cordon. 

Advertisement

Kiprah Kevin Cordon di Olimpiade Tokyo 2020 benar-benar bak cerita dongeng. Dia berasal dari Guatemala yang bukan negara kuat di bulutangkis, dan hanya menempati peringkat ke-56 dunia. 

Namun, dia mampu melibas lawan-lawannya hingga dihentikan pemain Denmark, Viktor Exelsen di semifinal. Selanjutnya, dia akan membidik sejarah mempersembahkan medali Olimpiade 2020 untuk negaranya.

Bagaimana komentar Ginting tentang calon lawannya? 

"Medali perunggu akan sangat berarti bagi saya. Ini adalah Olimpiade pertama saya dan saya sudah berusaha sangat keras untuk sampai ke tahap ini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan jadi saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini," ujar Ginting, seperti dikutip dari rilis PBSI. 

"Sekarang saya akan recovery dulu, persiapan untuk besok. Harus tetap fokus karena Cordon adalah pemain yang sangat berpengalaman dan ia juga bermain luar biasa di Olimpiade ini," ucap Anthony Sinisuka Ginting.

 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kecewa, tapi Langsung Bangkit

Pada awal gim pertama yang berlangsung ketat, Anthony Sinisuka Ginting bermain sabar meladeni permainan Anders Antonsen. Unggul 11-8 saat interval, Ginting terus melaju dalam pengumpulan angka dan menutup gim pertama dengan 21-18. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Walau merasakan kekecewaan, Ginting ingin segera bangkit dan fokus pada pertandingan perebutan medali perunggu.

"Saya merasa kecewa karena tidak mudah untuk sampai ke tahap ini, semifinal Olimpiade, tetapi itulah adanya," sahut Ginting setelah pertandingan.

"Akan ada yang menang dan kalah tetapi saya harus cepat bangkit dan move on, karena saya masih memiliki satu pertandingan lagi. Saya mau fokus untuk besok, harapan saya bisa meraih medali perunggu," lanjutnya.

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.

Berita Terkait