Ini Makna Cium Tangan Apriyani Rahayu kepada Greysia Polii

oleh Zulfirdaus HarahapHendry Wibowo diperbarui 02 Agu 2021, 18:15 WIB
Selebrasi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu usai bersama Greysia Polii mendapatkan poin atas pasangan China pada final badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport, Senin (2/8/2021). Indonesia mendapatkan medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020 (Alexander NEMENOV/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru saja menorehkan tinta emas di ajang Olimpiade.

Kemenangan atas unggulan kedua asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan di final Olimpiade Tokyo 2020 hari Senin (02/08/2021), membuat Greysia/Apriyani jadi ganda putri Indonesia pertama yang sukses meraih emas pada event empat tahunan ini.

Advertisement

Greysia/Apriyani sendiri sejatinya pasangan beda generasi. Usia keduanya terpaut sangat jauh. Greysia sudah berusia 33 tahun. Sementara Apriyani baru 23 tahun.

Tidak heran, dalam beberapa kesempatan, Apriyani kedapatan mencium tangan Greysia. Ini merupakan wujud hormat sang junior kepada senior.

Jika melihat ke belakang, tepatnya Prancis Terbuka Super Series 2017, kala itu Apriyani juga pernah mencium tangan wasit usai dipastikan menjadi juara.

Ketika ditanya alasannya mencium tangan, Apriyani menjawab: "Tak ada rahasia kok soal cium tangan wasit. Hal itu sih sudah jadi kebiasaan saya saja terhadap orang yang lebih tua," kata Apriyani saat diwawancara Bola.com tahun 2017 silam.

"Apalagi sebagai orang Indonesia kan hal semacam itu sudah biasa dan jadi budaya untuk menghormati orang yang lebih tua."

"Siapapun itu, mau wasit atau bukan kalau dia lebih tua ya saya akan cium tangan," lanjut Apriyani sembari tertawa.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Chemistry

Greysia/Apriyani. (Instagram/greyspolli).

Pemandangan Apriyani yang mencium tangan Greysia merupakan salah satu bukti pasangan ini punya chemistry yang sangat kuat dan jadi salah satu kunci sukses. 

Melalui wawancara usai meraih emas Olimpiade Tokyo terkuak sosok Apriyani ternyata juga tidak segan memberikan motivasi untuk Greysia yang lebih senior.

"Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Tuhan dan pasangan saya (Greysia). Saya benar-benar berusaha maksimal untuk sampai di sini," kata Apriyani.

"Saya mengatakan kepadanya (Greysia) bahwa saya tidak semakin muda, jadi Greysia, kamu benar-benar harus mulai berlari bersamaku, jangan berjalan."

"Melalui setiap tantangan yang kami miliki, kamu harus terus bertahan karena medali emas ini. Sekarang inilah yang memang kami targetkan. Jadi terima kasih banyak Greysia," lanjutnya.

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.