Keren! Anthony Ginting Akhiri 17 Tahun Paceklik Medali Tunggal Putra di Olimpiade

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 02 Agu 2021, 19:02 WIB
Pebulu tangkis Guatemala Kevin Cordon bertanding melawan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia pada perebutan medali perunggu badminton tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Senin (2/8/2021). Anthony Ginting menang 21-11 dan 21-13. (AP/Dita Alangkara)

Bola.com, Tokyo - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020. Dia merebut medali perunggu setelah menumbangkan pemain Guatemala, Kevin Gordon, dua gim langsung 21-11, 21-13, Senin (2/8/2021). 

Buat Anthony Sinisuka Ginting, medali perunggu ini merupakan sebuah pelipur lara setelah gagal menjejak ke final. Perunggu juga jadi medali perdana untuk pebulutangkis asal Cimahi itu di ajang Olimpiade.

Advertisement

Anthony Ginting juga memastikan kontingen Indonesia mendapatkan dua medali dari cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya Greysia Polii/Apriyani Rahayu menggenggam medali emas dari sekor ganda putri. Raihan satu emas dan satu perunggu dari Tokyo membuat prestasi Indonesia di cabor bulutangkis lebih baik ketimbang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Prestasi Anthony Sinisuka Ginting ini juga menyudahi paceklik medali Olimpiade dari sektor tunggal putra yang sudah berlangsung selama 17 tahun. Terakhir kali, tunggal putra mempersembahkan medali pada Olimpiade 2004 di Athena. Saat itu, Indonesia meraih medali emas melalui Taufik Hidayat dan perunggu lewat Sony Dwi Kuncoro. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Torehan Tunggal Putra di Olimpiade

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berjabat tangan dengan Kevin Cordon dari Guatemala usai perebutan medali perunggu badminton tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Senin (2/8/2021). Anthony Ginting menang 21-11 dan 21-13. (AP/Dita Alangkara)

Olimpiade 1992

  • Emas: Alan Budikusuma
  • Perak: Ardy Wiranata
  • Perunggu: Hermawan Susanto

Olimpiade 2000

  • Perak: Hendrawan

Olimpiade 2004

  • Emas: Taufik Hidayat
  • Perunggu: Sony Dwi Kuncoro

Olimpiade 2020

  • Perunggu: Anthony Sinisuka Ginting

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.