Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta menyatakan kekecewaannya terhadap Ilaix Moriba karena pembicaraan mengenai kesepakatan baru gagal membuahkan hasil.
Pemain berusia 18 tahun itu diturunkan kembali ke tim B. Kedua belah pihak gagal menemui kesepakatan. Kontrak sang wonderkid akan berakhir dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Tuntutan upah tinggi Moriba dianggap menghambat negosiasi, dan Laporta telah menegaskan bahwa Blaugrana tidak akan membiarkan anak muda itu pergi secara gratis tahun depan.
"Kami akan mencoba agar kasus ini tidak terulang. Dia memiliki satu tahun tersisa dan tidak ingin memperbarui. Ini adalah situasi yang tidak kami terima dan kami harus bertindak," katanya.
“Dia pemain hebat. Jika dia tidak memperbarui, dia tahu dia akan memiliki solusi lain. Kami tidak ingin pemain, yang kami besarkan sendiri tidak ingin memperbarui kontrak dengan satu tahun tersisa," lanjutnya.
“Dia telah diberi kesempatan, tetapi Barcelona di atas segalanya dan mereka tidak dapat melakukan langkah seperti ini pada kami. Saya harap situasinya dapat pulih. Saya merasa sedih karena dia tidak menyadari apa yang telah kami lakukan untuknya. Kami tidak akan membiarkan dia pergi secara gratis," tegas Llaporta.
Video
Sulit
Moriba mencetak satu gol dan membuat tiga assist dalam 14 pertandingan La Liga untuk Barcelona musim lalu, dan dia dianggap masuk radar Manchester City, Man. United, dan Chelsea.
"Siapa pun yang ingin pergi bebas melakukannya, tetapi dengan beberapa syarat. Sayangnya, begitulah."
Ilaix Moriba mencuri perhatian pada musim lalu. Dia diorbitkan pelatih El Barca, Ronald Koeman, ke tim utama dan memperlihatkan performa yang cukup memuaskan.
Penampilan pemain berusia 18 tahun itu mulai dilirik tim-tim papan atas Eropa. Manchester United menjadi satu di antara tim yang dirumorkan tertarik menggunakan jasanya.
Manchester United dikabarkan sudah mengajukan tawaran perdana untuk menggaet Moriba.
Sumber: Sports Mole