PBSI Bangga dan Bersyukur atas Raihan Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo, tapi Tetap Ada Evaluasi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Agu 2021, 20:15 WIB
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii berselebrasi setelah menang atas pasangan China pada final badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport, Senin (2/8/2021). (Alexander NEMENOV/AFP)

Bola.com, Tokyo - Perjuangan tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 telah berakhir, Senin (2/8/2021).  Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia, Rionny Mainaky, merasa bangga sekaligus bersyukur atas pencapaian tim bulutangkis Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Skuad Garuda berhasil mempertahankan tradisi medali emas lewat raihan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga satu medali perunggu dari tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Advertisement

"Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai. Juga dapat satu medali perunggu," ucap Rionny saat dihubungi Tim Humas dan Media PP PBSI dari Jakarta, seperti dikutip Bola.com, Selasa (3/8/2021). 

"Ini berkat seluruh doa dan dukungan masyarakat Indonesia juga semua pihak di PBSI yang sudah melayani para atlet dan pelatih dengan sangat baik jadi mereka bisa berlatih dengan maksimal. Dengan itu saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar," lanjutnya.

Rionny juga menekankan keberhasilan itu merupakan jawaban dari doa-doa yang terus mereka panjatkan.

"Saya setiap hari meminta tim untuk tidak lepas dari berdoa. Serahkan semua pada Tuhan. Jangan sekalipun melepaskan keyakinan pada Tuhan," ungkap Rionny.

"Hal inilah yang membuat saya dan tim terus memelihara keyakinan akan suatu keberhasilan. Semua keraguan-keraguan itu saya tepis, jangan sampai terbersit walau hanya sedikit."

"Saya sempat khawatir juga ketika pemain-pemain yang kami andalkan terhenti. Tapi ketika saya melihat Greysia/Apriyani dan pelatih Eng Hian, baik di dalam maupun di luar lapangan, saya kembali tenang dan punya keyakinan mereka bisa menang," jelas adik dari Richard Mainaky itu, soal final di Olimpiade Tokyo 2020

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Banyak Evaluasi

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky bicara soal penundaan India Terbuka 2021. (foto: PBSI)

Menyaksikan secara langsung laga final di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, pada hari Senin (2/8/2021), Rionny mengatakan sempat tegang. Alasannya, Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya wakil Merah-Putih di laga final sehingga reputasi bulutangkis Indonesia benar-benar dipertaruhkan di laga tersebut.

"Saya sempat tegang, wajar sebagai manusia biasa. Tapi kembali lagi, doa benar-benar menguatkan saya," kata Rionny.

"Saya sempat melihat pemanasan mereka, keduanya tampak tegang terutama Apri. Saat masuk lapangan, saya lihat mereka main tenang, akhirnya saya bisa ikut tenang," kata Rionny lagi.

Walau berhasil mencapai target tapi menurut Rionny, masih banyak evaluasi yang harus dilakukan.

"Kami akan melakukan evaluasi setelah ini. Kalau dilihat pemain-pemain andalan ada yang tampil kurang maksimal. Saya paham sekali, ini karena beban dan tekanan yang tidak bisa mereka tangani. Ke depan kami akan mencari cara untuk bisa mengatasi hal-hal tersebut," papar Rionny.

"Fisik juga menjadi PR penting yang harus dibenahi. Selain kami terus mempersiapkan pemain-pemain muda untuk kepentingan regenerasi," pungkas Rionny. 

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.