Rafael Nadal Kritik Sikap Novak Djokovic di Olimpiade Tokyo 2020

oleh Andrya Nabil Fauzan diperbarui 03 Agu 2021, 23:30 WIB
Petenis Spanyol, Rafael Nadal memegang trofi juara turnamen tenis Italia Terbuka 2021 setelah mengalahkan petenis Serbia, Novak Djokovic di Foro Italico, Roma, Minggu (16/5/2021). Rafael Nadal menang dalam pertarungan tiga set 7-5, 1-6, dan 6-3 selama dua jam 49 menit. (AP Photo/Gregorio Borgia)

Bola.com, Jakarta - Sebagai salah satu musuh bebuyutan, Rafael Nadal menyayangkan sikap Novak Djokovic di Olimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu. Novak Djokovic memang tampil di bawah performa pada pertandingan krusial di Olimpiade Tokyo 2020.

Petenis asal Serbia itu bahkan melampiaskan kekesalannya setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan perebutan medali perunggu dari petenis Spanyol Pablo Carreno Busta pada Sabtu (31/07/2021) silam.  Ia melemparkan raket ke tribun kosong sebelum menghancurkan yang lain.

Advertisement

Petenis peringkat tiga dunia, Rafael Nadal menyayangkan sikap Novak Djokovic. Menurutnya, Djokovic seharusnya lebih memperhatikan sikapnya dan memberikan contoh benar. 

"Untungnya tidak ada orang di tribun dan tidak ada hal lain yang terjadi, tapi hei, itu adalah hal yang terjadi dari waktu ke waktu," kata Nadal.

"Hal ini penting untuk dihindari, terutama sebagai panutan bagi banyak anak. Dia adalah orang nomor satu di dunia dan salah satu yang terbaik dalam sejarah."

"Aneh bahwa seseorang yang begitu sukses bereaksi seperti ini dari waktu ke waktu, tetapi pada akhirnya dia sangat kompetitif dan bereaksi seperti itu," lanjut Nadal seperti yang dikutip dari situs tennishead.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Djokovic Tampil Tidak Memuaskan di Olimpiade Tokyo

Petenis Jerman Alexander Zverev (kiri) berbicara dengan petenis Serbia Novak Djokovic setelah mengalahkannya pada babak semifinal tenis putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Jumat (30/7/2021). (AP Photo/Patrick Semansky)

Novak Djokovic sendiri tampil kurang memuaskan pada Olimpiade Tokyo 2020. Ia mengalami kekalahan di dua pertandingan krusial perebutan medali.

Lajunya di nomor tunggal putra dan ganda campuran pada awalnya sebenarnya mulus. Di nomor tunggal, Djokovic berhasil melalui tiga pertandingan pertamanya dengan kemenangan besar.

Bahkan, ia berhasil mengalahkan petenis 35 dunia Alejandro Davidovich Fokina dengan skor 6-3 dan 6-1 pada pertandingan ketiganya.  Pada perempat final yang diselenggarakan 29 Juli, ia juga berhasil mengalahkan petenis tuan rumah, Kei Nishikori 6-2 dan 6-0. 

Hanya saja ia kandas di semifinal oleh petenis nomor 5 dunia, Alexander Zverev dengan skor 4-6, 7-6, dan 3-6, Jumat (30/07/2021) kemarin.

Kekalahan juga dirasakan di pertandingan perebutan perunggu, Sabtu (31/07/2021). Kala itu ia dikalahkan Pablo Carreno Busta 4-6, 7-6, dan 3-6. 

Sedangkan di nomor ganda campuran, Djokovic kembali gagal mendapatkan medali perunggu setelah walkout karena mengalami cedera. 

 

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.