Bola.com, Jakarta - Sepak bola Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Hal itu terjadi karena banyaknya pemain berkualitas yang muncul dan berkembangan dalam beberapa tahun terakhir.
Melonjaknya angka pemain muda berkualitas terjadi seiring kehadiran pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu banyak menempa pemain muda di tim kelompok umur semisal U-19 dan U-22.
Pemain muda hasil tempaan Shin Tae-yong memiliki kualitas yang mumpuni. Walhasil, mereka langsung mendapatkan tempat di tim senior klub masing-masing.
Kesempatan bermain yang diberikan klub membuat nilai pasar sang pemain menonjak. Acuannya adalah penampilan, kualitas, dan performa sepanjang membela klub.
Harga yang dimiliki para pemain muda sebenarnya hanyalah sebuah standar untuk menilai kualitas yang dimiliki. Meskipun pada kenyataanya harga tersebut tak melulu bisa dijadikan ukuran.
Bola.com mencatat ada lima pemain muda Indonesia di Liga 1 dengan nilai pasar tinggi menurut Transfermarkt. Sejauh ini, jumlah termahal menembus angka Rp4,6 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
5. Supriadi
Gelandang Persebaya Surabaya, Supriadi memiliki nilai pasar 175 ribu euro (Rp2,9 miliar). Harga tersebut layak dimiliki Supriadi karena tampil mengesankan.
Supriadi merupakan aset Persebaya. Pemain berusia 19 tahun itu memiliki penampilan gemilang di lini tengah Tim Bajul Ijo.
Supriadi merupakan motor serangan di lini tengah Persebaya. Pada Piala Menpora 2021, Supriadi sukses membukukan lima penampilan bersama Tim Bajul Ijo.
4. Braif Fatari
Gelandang Persija Jakarta, Braif Fatari, memiliki nilai pasar 200 ribu euro (Rp3,4 miliar). Jumlah itu membuatnya menjadi pemain muda keempat di Indonesia dengan nilai pasar tinggi.
Braif Fatari tampil mengesankan setelah diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19. Pemain berusia 19 tahun itu mampu menjawab kepercayaan yang diberikan dengan penampilan gemilang.
Braif Fatari merupakan aset masa depan Persija. Pada Piala Menpora 2021, Braif sukses mencetak satu gol dalam empat laga.
3. Saddam Gaffar
Penyerang PSS Sleman, Saddam Gaffar, menjadi pemain muda ketiga Indonesia yang punya nilai pasar tinggi. Saat ini, Saddam memiliki nilai pasar 225 ribu euro (Rp3,8 miliar).
Saddam Gaffar merupakan penyerang masa depan Timnas Indonesia. Penampilannya melejit setelah diberi kesempatan bermain di Timnas Indonesia U-19.
Saddam Gaffar juga mampu mendapatkan kepercayaan di tim senior PSS. Pada Piala Menpora 2021, Saddam berhasil mencetak dua gol dalam empat pertandingan.
2. Pratama Arhan
Pratama Arhan menempati peringkat kedua pemain muda dengan nilai pasar tinggi di Indonesia. Pemain berusia 19 tahun itu memiliki nilai pasar sebesar 250 ribu euro (Rp4,2 miliar).
Nama Pratama Arhan melejit setelah tampil mengesankan bersama Timnas Indonesia U-19. Bahkan, pelatih Shin Tae-yong juga mempromosikannya ke Timnas Indonesia senior pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain itu, Pratama Arhan juga berhasil menembus skuad senior PSIS Semarang. Pratama Arhan berhasil mencetak dua gol dan satu assist untuk PSIS pada Piala Menpora 2021.
1. Rizky Ridho
Rizky Ridho menjadi pemain muda Indonesia yang punya nilai pasar paling tinggi. Pemain Persebaya Surabaya itu memiliki nilai pasar mencapai 275 ribu euro (Rp4,6 miliar).
Jumlah itu diraih Rizky Ridho usai tampil mengesankan bersama Timnas Indonesia U-19. Selain itu, Rizky Ridho juga sukses menembus skuad senior Persebaya.
Pada Piala Menpora 2021, Rizky Ridho berhasil mencatatkan empat penampilan bersama Persebaya. Pemain berusia 19 tahun itu menjadi aset berharga untuk klub berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Daftar Pemain Muda dengan Nilai Pasar Tinggi
- Rizky Ridho (Persebaya Surabaya) 275 ribu euro (Rp4,6 miliar)
- Pratama Arhan (PSIS Semarang) 250 ribu euro (Rp4,2 miliar)
- Saddam Gaffar (PSS Sleman) 225 ribu euro (Rp3,8 miliar)
- Braif Fatari (Persija Jakarta) 200 ribu euro (Rp3,4 miliar)
- Supriadi (Persebaya Surabaya) 175 ribu euro (Rp2,9 miliar)
- Bagas Kaffa (Barito Putera) 150 ribu euro (Rp2,5 miliar)
- Adi Satryo (PSS Sleman) 150 ribu euro (Rp2,5 miliar)
- Bayu Fiqri (Persib Bandung) 150 ribu euro (Rp2,5 miliar)
- Komang Teguh (Borneo FC) 125 ribu euro (Rp2,1 miliar)
- Arya Gerryan (Borneo FC) 100 ribu euro (Rp1,7 miliar)