Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan kembali digelar setelah vakum selama lebih dari 500 hari.
PT LIB berencana untuk memulai Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Namun, masih belum menentukan waktu kick-off untuk kompetisi pada musim ini.
"Kurang lebih 500 hari tidak ada kompetisi resmi sepak bola di negeri ini, sangat disayangkan. InsyaAllah kerinduan itu segera terobati," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita di akun Instagram PT LIB, @pt_lib.
Kompetisi sepak bola di Indonesia telah mati suri sejak Maret tahun lalu. Ketika itu, Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan, lalu dibatalkan akibat pandemi COVID-19.
"Untuk mengembalikan ekosistem sepak bola nasional, kami akan kembali menggulirkan Liga 1 dan Liga 2. Tentu dengan kondisi yang berbeda," imbuh Lukita.
"Kita tunggu perbedaannya di mana. Kami berharap ada komitmen dan dukungan bersama dari seluruh pencinta sepak bola nasional. Kita sukseskan Liga 1 dan Liga 2," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Nonton di Rumah Saja
Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjamin pihaknya telah siap 100 persen untuk memutar kompetisi, baik Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
"Dalam rangka mempersiapkan bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia untuk musim ini baik Liga 1 dan Liga 2, kami sudah mempersiapkan secara matang dan secara komprehensif," terang Sudjarno.
"Semua telah kami persiapkan, terkait dengan penjadwalan, sistem kompetisi, akomodasi, transportasi, dan lain-lain. Terutama juga bagaimana menerapkan protokol kesehatan dalam semua pertandingan," tuturnya.
Sudjarno meminta kerja sama dari para pecinta sepak bola nasional untuk tidak datang ke stadion dan menonton di rumah. Elang Mahkota Teknologi (Emtek) selaku official broadcaster akan menayangkan secara langsung Liga 1.
"Oleh karena itu, mohon dukungan dari seluruh insan sepak bola, mudah-mudahan Liga 1 dan Liga 1 dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Harapan kami suporter, pecinta sepak bola silakan dukung dari rumah, nonton di rumah saja karena semua pertandingan akan ditayangkan secara langsung di televisi," ucap Sudjarno.