Bola.com, Jakarta - Liga 1 dan Liga 2 musim ini akan digelar dalam waktu dekat. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, berharap kompetisi dapat meningkatkan imunitas masyarakat.
"Dengan adanya kompetisi, kami berharap bisa menaikkan imunitas masyarakat Indonesia," kata Lukita dinukil dari laman PSSI.
"Apalagi kami akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa adanya penonton yang hadir di stadion," imbuhnya.
Lukita juga mengklaim mayoritas peserta Liga 1 dan Liga 2 telah dua kali menerima vaksin COVID-19, sehingga daya tahan tubuh para pelaku kompetisi lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Untuk klub Liga 2, sebagian besar sudah divaksin. Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan Liga 2," tutur Lukita.
"Sebab, kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kami. Yang pasti, mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kick-off Liga 1
PSSI dan PT LIB berencana memutar Liga 1 dan Liga 2 di tengah gelombang kedua pandemi COVID-19 dan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Kedua belah pihak telah menentukan kick-off untuk Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Namun, tanggal dimulainya Liga 2 masih gelap.
PSSI dan PT LIB baru bisa memastikan bahwa Liga 2 akan digelar setelah Liga 1 dimulai. Dalam waktu dekat, kedua belah pihak akan berkoordinasi dengan para peserta untuk merumuskan jadwal kompetisi.
"Terkait kick-off Liga 2, PSSI merencanakan untuk menggelarnya setelah Liga 1. Kapan persisnya, PT LIB akan lebih dulu menggelar pertemuan dengan perwakilan klub Liga 2," tulis PSSI dalam pemberitaan di lamannya.