Bola.com, Jakarta - Bank BRI akan menjadi sponsor utama Liga 1 2021. Pengumuman secara resmi bakal dilakukan pada 12 Agustus 2021.
Official broadcaster Liga 1, Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group melalui Vice President Strategic Media Business Surya Citra Media (SCM), Bea Krisnasari memastikan bahwa Bank BRI adalah sponsor utama Liga 1 musim ini.
BRI akan menggeser posisi Shopee yang telah menjadi sponsor utama Liga 1 dalam dua tahun terakhir.
"Ya, betul. Bank BRI akan menjadi sponsor utama Liga 1 musim ini," kata Bea Krisnasari ketika dihubungi Bola.com, Kamis (5/8/2021).
"Pengumuman secara resmi akan segera dilakukan. Pengumuman bakal digelar secara konferensi pers pada 12 Agustus 2021," imbuh Bea Krisnasari.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi masih malu-malu untuk mengakui bahwa Bank BRI bakal menjadi titel pendamping kompetisi.
Padahal dalam akun Instagramnya, @pt_lib dan Instagram Liga 1, @liga1match, operator kompetisi itu telah mengisyaratkan bahwa warna biru menjadi latar belakang sponsor utama Liga 1 musim ini.
Biru adalah warna utama dan ciri khas dari Bank BRI. Logo kompetisi juga berubah dari oranye menjadi biru.
"Kami rencananya akan me-launching sponsor utama pada 12 Agustus 2021. Saya belum boleh memberikan pernyataan resmi soal itu sebelum diumumkan," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada Bola.com, Kamis (5/8/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sudah Sempat Dibocorkan
Sebelumnya, Lukita sempat membocorkan bahwa sponsor utama Liga 1 musim ini berasal dari perusahaan perbankan. Petunjuk itu makin mengarah menguatkan ke BRI.
"Sponsor utama Liga 1 musim ini berasal dari sektor keuangan. Kami akan mengumumkannya secara resmi," tutur Lukita, masih kepada Bola.com pada 23 Juli 2021.
Dalam unggahannya di Instagram, PT LIB mem-posting video yang berisikan cuitan netizen di Twitter maupun pemberitaan media massa mengenai calon sponsor Liga 1 musim ini.
Video itu berlatar belakang biru sehingga sejumlah netizen menduga warna tersebut sebagai ciri khas perusahaan yang akan mensponsori Liga 1 musim ini.
"Pandemi COVID-19 sempat melejit. Para pelaku sepak bola pun menjerit. Banyak yang trauma dengan fakta menyakitkan pada tahun lalu. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, PSSI dan PT LIB telah berusaha keras agar kompetisi bisa berputar. Sekaligus berkoordinasi intensif dengan pemerintah. Tak lupa, elemen pendukung juga sudah disiapkan. Tunggu, tanggal mainnya!" tulis PT LIB pada 21 Juli 2021.
Sponsor Utama di Era Liga 1
Di tengah menurunnya pamor kompetisi, muncul perusahaan platform digital atau E-Commerce menjadi sponsor titel yakni Gojek dan Traveloka yang sekaligus menjadi awal era Liga 1.
Pada edisi perdana, Bhayangka FC sukses meraih trofi juara musim 2017. Musim berikutnya, Gojek menjadi sponsor tunggal Liga 1 2018 dengan menghadirkan Persija Jakarta sebagai pemenang kompetisi kasta tertinggi.
Di Liga 1 2019, giliran Shopee menjadi sponsor utama. Musim ini, giliran Bali United yang meraih sukses. Shopee kemudian kembali jadi sponsor pada Liga 1 2020.
Namun, wabah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia membuat PT LIB memutuskan menunda kompetisi yang bar berjalan tiga pekan. Seperti diketahui, akibat terus mengalami penundaan dan tak mendapat izin dari Kepolisian, PSSI pun membatalkan Liga 1 2020.
Bank Lekat dengan Kompetisi
Bank Mandiri jadi pembeda sekaligus penyelemat Liga Indonesia di era krisis. Setelah tanpa sponsor utama serta hanya didukung perusahaan apparel, Reebook, pendanaan operasional dan hadiah Liga Indonesia ditopang oleh Bank Mandiri.
Tak tanggung, bank terbesar Indonesia milik pemerintah RI ini menjadi sponsor utama selama lima musim dengan menghadirkan PSM Makassar, Persija Jakarta, Petrokimia Putera, Persik Kediri dan Persebaya Surabaya.
Setelah Bank Mandiri, bank asal Qatar, QNB membawa harapan baru dengan janji gelontoran dana besar untuk membiayai kompetisi untuk musim 2015 sampai 2017 dengan opsi tambahan kerjasama.
Namun, Bank QNB akhirnya menarik diri menyusul penghentian kompetisi musim 2015 oleh PSSI setelah berseteru dengan pihak Kemenpora yang mewakili Pemerintah RI.
Kompetisi Indonesia sempat bergeliat dengan mengganti status menjadi turnamen untuk menyiasati sanksi FIFA. Turnamen itu bernama Torabika Soccer Champioship 2016 dengan memunculkan Persipura sebagai peraih trofi juara.