Bola.com, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, memastikan bakal pensiun pada penghujung MotoGP 2021. The Doctor mengumumkan pensiun pada sesi konferensi pers jelang balapan MotoGP Styria 2021, Kamis (05/08/2021) malam WIB.
Sejak awal musim ini, Valentino Rossi santer disebut ingin menyudahi kariernya di dunia balap. Hal tersebut tak lepas dari sulitnya pembalap asal Italia itu bersaing meraih posisi terdepan.
Rossi harus bekerja keras untuk bisa menembus posisi lima besar. Bahkan, peringkat terbaik pembalap berusia 42 tahun tersebut di MotoGP 2021 adalah urutan ke-10 di Sirkuit Mugello pada 30 Mei lalu.
Hanya mampu meraih 17 poin dari sembilan seri yang sudah dijalani membuat Valentino Rossi kini terdampar di peringkat 19 klasemen sementara pembalap. Bagi Rossi, itu adalah posisi terburuk sepanjang kariernya di dunia balap (kelas 125cc, 250cc, 500cc, MotoGP).
"Level MotoGP saat ini sangat tinggi. Banyak pembalap muda masuk dan bekerja sangat keras. Jadi memang tidak ada alasan khusus, tetapi ada beberapa faktor," jelas Valentino Rossi.
Keputusan Rossi sejatinya tak terlalu mengejutkan. Meski begitu, kehilangan The Doctor dari MotoGP musim depan cukup disayangkan banyak pihak, termasuk para pembalap.
Berikut ini adalah penghormatan para pembalap MotoGP untuk Valentino Rossi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Joan Mir
Juara dunia MotoGP musim lalu tersebut mengaku kagum dengan pencapaian Valentino Rossi di dunia balap. Bagi Mir, Rossi layaknya Michael Jordan di dunia balap motor.
"Ada pertanyaan yang diajukan seorang jurnalis kepadanya, apakah dia merasa seperti Michael Jordan di bola basket, dan pasti dia adalah Michael Jordan dari balap motor," kata Mir.
"Akan sulit untuk mengulangi pencapaian Valentino Rossi sepanjang sejarah," lanjut pembalap Suzuki itu.
Fabio Quartararo
Fabio Quartararo mengakui jika dirinya adalah penggemar Valentino Rossi. Pembalap Monster Energy Yamaha itu mengaku pernah menunggu hingga berjam-jam hanya untuk mendapatkan tanda tangan Rossi.
"Rossi sudah menjadi juara dunia dua kali sebelum saya lahir, dan mengingat dia tidak akan bersama kami lagi pada tahun depan adalah sesuatu yang menyedihkan," ujar Quartararo.
"Valentino adalah pembalap yang membuat saya ingin datang ke MotoGP, saya menunggu berjam-jam di lintasan untuk mendapatkan tanda tangannya ketika saya masih kecil, dia masih idola saya sekarang dan dia masih seorang legenda," tambahnya.
Cal Crutchlow
Cal Crutchlow mengaku senang bisa saling berpacu dengan Valentino Rossi di lintasan. Bagi pembalap asal Inggris tersebut, Rossi adalah panutan bagi para pembalap di seluruh dunia.
"Saya telah menonton Rossi sejak saya masih kecil dan saya selalu menikmati melihatnya membalap, ketika saya datang ke MotoGP dia berada di Yamaha dan saya berbagi banyak hal dengannya," kata Crutchlow.
"Sangat menyenangkan bisa balapan dengannya, ke mana pun Anda pergi di dunia jika Anda mengatakan Anda seorang pembalap dan mereka tidak mengerti, Anda hanya tinggal menyebut Valentino dan mereka dengan cepat tahu apa yang Anda bicarakan," lanjutnya.
Maverick Vinales
Vinales mengaku senang pernah berada satu tim dan juga rival Valentino Rossi di MotoGP. Pembalap asal Spanyol itu pun tak ragu menyebut Rossi sebagai sosok yang hebat.
"Sungguh beruntung bisa berbagi tim dan bersaing dengannya, dan terutama di acara-acara di mana kami bertemu di Malaysia atau Thailand," kata Vinales.
"Di luar trek dia adalah orang yang hebat, dia berada di puncak dan dia adalah yang terhebat sepanjang masa. Menyedihkan, tetapi dia telah menang banyak hal dan kami harus berterima kasih kepadanya," lanjut pembalap Monster Energy Yamaha itu.
Sumber: Motorsport
Baca Juga
Momen Mahal 2 Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Casey Stoner Balapan Bareng Lagi
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
Kisah Andrea Iannone Tidak Angkat Telepon Valentino Rossi, Padahal Diajak Kembali Balapan di MotoGP Malaysia