Bola.com, Jakarta - Total Lionel Messi menghabiskan karier di Barcelona selama 7.504 hari. Pada Kamis (1/7/2021) kontraknya resmi tuntas dan dirinya berstatus bebas transfer. Sebulan berselang La Pulga resmi meninggalkan Tim Catalan.
Lionel Messi dan Barca telah bernegosiasi cukup lama. Puncaknya pada Kamis (5/8/2021) kedua belah pihak bersepakat resmi bercerai. Penyerang asal Argentina itu menolak proposal tawaran kontrak baru dari Barcelona.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, buka-bukaan tentang alasan mengapa Messi belum memperpanjang kontraknya. Dia mengklaim pada dasarnya ingin Messi bertahan, begitu juga sang pemain. Namun, kesepakatan terhambat karena masalah keuangan terkait aturan Financial Fair Play.
"Kami ingin dia bertahan dan Leo juga ingn bertahan. Semuanya berjalan dengan baik. Tapi kami punya masalah dengan Financial Fair. Kami sedang dalam proses untuk menemukan solusi terbaik bagi kedua pihak," kata Laporta, seperti dikutip Marca.
"Saya ingin mengumumkan bahwa Lionel Messi bertahan, tapi untuk saat ini saya belum bisa mengatakannya, karena kami dalam proses menemukan solusi terbaik bagi kedua pihak," imbuh Laporta.
Pada Jumat (6/8/2021) Barcelona resmi mengangkat bendera putih.
"Meskipun klub dan pemain mencapai kesepakatan dan niat jelas untuk menandatangani kontrak baru hari ini, masalah ekonomi dan struktural membuatnya tak bisa diformalkan," demikian pernyataan klub di situs resmi mereka.
"Menghadapi situasi ini, Lionel Messi tidak akan terus dikaitkan dengan Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak bisa tercapai," lanjut pernyataan itu.
Messi, yang melakukan debut di Barcelona pada 2004, telah memenangkan 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions bersama Blaugrana.
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya," menurut pernyataan klub.
Sejak pertama menembus tim utama Barcelona pada 2004, Messi tak henti-hentinya menunjukkan pesona yang membuatnya meraih segudang prestasi, baik secara tim maupun individu.
Terlepas dari masa-masa indah tersebut, Messi juga pernah mengalami musim yang tidak terlalu menyenangkan bersama Barcelona, meski itu cuma minoritas dibanding kesuksesan yang ia rasakan.
Musim mana saja yang menjad masa indah Lionel Messi bersama Barcelona? Berikut ulasan selengkapnya.
Video
2008-2009: Treble Pertama Barcelona
Lionel Messi sejatinya sudah mencicipi gelar juara Liga Champions pada musim 2005/2006. Namun, saat itu statusnya belum menjadi andalan utama di lini depan Barcelona.
Sinar keemasan Messi baru terlihat pada musim 2008/2009. Di bawah asuhan Pep Guardiola, La Pulga menjelma menjadi superstar di tingkat tertinggi sepak bola dunia.
Catatan 38 gol dari 51 penampilan berandil membawa Barcelona meraih treble winners, yakni La Liga, Copa del Rey, serta trofi Liga Champions.
2009-2010: Ballon d'Or Pertama
Di pertengahan musim 2009-2010, Messi mendapat penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d'Or pertama sepanjang kariernya. Penghargaan ini tentu merupakan hasil performa luar biasa La Pulga selama tahun kalender 2009.
Pada musim 2009-2010, catatan gol Messi semakin menggila. Di usianya yang kala itu masih 23 tahun, Messi sukses mencetak 47 gol dari 53 pertandingan. Luar biasa.
Dari segi raihan gelar juara, Messi sukses membawa timnya menjuarai La Liga, meski gagal di Liga Champions usai disingkirkan Inter Milan-nya Jose Mourinho di semifinal.
2010-2011: Pembuktian Kedigdayaan Messi
Performa Messi sepanjang tahun 2010 lagi-lagi mengantarnya menjadi pemenang penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d'Or.
Secara luar biasa, Messi sukses mencetak 73 gol dan 29 assist bagi Barcelona sepanjang musim 2010-2011. Ia juga tercatat mencetak hattrick sebanyak 10 kali.
Messi sukses mempersembahkan trofi La Liga kelima bagi Barcelona serta mengantar timnya kembali menjuarai Liga Champions dengan performa mengesankan di final lawan Manchester United.
Atas performanya sepanjang 2011, Messi pun lagi-lagi diganjar penghargaan Ballon d'Or, sekaligus membuatnya menjadi pemain keempat yang meraih tiga Ballon d'Or setelah Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco van Basten.
2012: Rekor 91 Gol dalam Setahun
Pada 2012 menjadi tahun keemasan Messi. Bagaimana tidak, ia tercatat mencetak 91 gol sepanjang tahun kalender 2012, baik bagi Barcelona maupun Argentina.
Atas catatan 91 gol sepanjang 2012 ini, Messi mendapat penghargaan Guinness World Records sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu tahun kalender.
Messi melengkapi prestasinya pada 2012 dengan meraih Ballon d'Or keempatnya. Ia pun menjadi pemain pertama dalam sejarah yang pernah melakukannya.
2014-2015 Treble Kedua
Di bawah asuhan pelatih baru Luis Enrique, Barcelona yang di musim sebelumnya sempat terpuruk akhirnya bisa kembali bangkit. Messi kembali menemukan performa terbaiknya.
Messi tercatat mencetak 58 gol, jumlah yang lebih banyak ketimbang penampilannya selama semusim, yakni 57 pertandingan. Sungguh sensasional.
Gelontoran gol Messi membawa Barcelona sukses meraih treble winners, yang juga menjadi treble kedua Messi sepanjang kariernya.
2015-2016: Kesuksesan Domestik
Di musim berikutnya, jumlah gol Messi memang turun cukup drastis menjadi 41 gol. Namun, ia tetap sukses mempersembahkan gelar juara bagi klubnya.
Meski gagal di Liga Champions, Barcelona sukses mengawinkan gelar juara La Liga dan Copa del Rey pada musim 2015-16 tersebut.
2016-2017: Lagi-Lagi Raih Sepatu Emas
Musim 2016-2017, jumlah gol Messi lagi-lagi mengalami peningkatan drastis. Raihan 37 gol di La Liga membuatnya diganjar penghargaan sepatu emas Eropa.
Total, dalam musim tersebut Messi mencetak 54 gol, lebih banyak dari jumlah penampilannya di semua kompetisi yang berjumlah 52 laga.
2017-2018: Rekor Lima Sepatu Emas
Meski sudah memasuki usia kepala tiga, keran gol Messi masih belum mau berhenti. Messi mencetak 34 gol di La Liga yang sekali lagi membuatnya meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa.
Ini merupakan penghargaan Sepatu Emas Eropa kelima yang diraih Messi, yang membuatnya menjadi pemain pertama yang melakukannya.
Di musim ini Messi juga memecahkan rekor Gerd Muller sebagai pencetak gol terbanyak di liga untuk satu klub, yakni ketika mencetak gol ke-366 di La Liga pada laga kontra Real Sociedad.
2018-2019: Trofi La Liga ke-10
Sejak musim 2018/2019, Messi resmi didapuk sebagai kapten Barcelona sepeninggal Andres Iniesta. Messi pun menandai musim ini dengan sederet prestasi.
Lagi-lagi Messi mencetak gol dengan jumlah lebih banyak dari penampilannya dalam semusim. La Pulga tercatat 51 kali membobol gawang lawan dari 50 laga.
Messi meraih gelar La Liga yang ke-10. Selain, itu, catatan 36 gol di La Liga membuatnya meraih penghargaan Sepatu Emas Eropa untuk keenam kali.
Pada Desember 2019, Messi meraih gelar Ballon d'Or keenam sepanjang kariernya. Ia pun menjadi pemain pertama yang bisa melakukannya.
2020-2021: Rekor Terbanyak buat Satu Klub
Musim 2020/2021 Messi memang hanya mampu membawa Barcelona meraih satu gelar, yakni Copa del Rey. Namun, La Pulga mencatatkan prestasi gemilang secara individu.
Pada 23 Desember 2020, Messi mencetak golnya yang ke-644 bagi Barcelona. Catatan ini memecahkan rekor Pele bersama Santos sebagai pencetak gol terbanyak untuk satu klub.
Pada Maret lalu, Messi memecahkan rekor penampilan terbanyak untuk Barcelona dengan 768 pertandingan. Sebelumnya rekor ini dipegang oleh Xavi.
Messi mengakhiri musim dengan menjadi top skorer La Liga berkat koleksi 30 gol. Ini merupakan gelar El Pichichi kedelapan bagi Messi, yang juga menjadi rekor.
Sumber: Berbagai sumber