Bonus Olimpiade 2020: Anthony Ginting Berencana Menabung, Greysia / Apriyani Pikirkan Bisnis

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Agu 2021, 14:15 WIB
Anthony Sinisuka Ginting berhasil menambah medali perunggu bagi Indonesia setalah mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon pada partai perebutan juara tiga bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Dirinya berhasil menang dua gim langsung. (Foto: AP/Markus Schreiber)

Bola.com, Jakarta - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menyambut antusias bonus prestasi yang akan diberikan oleh pemerintah dan pihak lainnya terkait keberhasilannya menyabet medali perunggu di Olimpiade 2020. Anthony berencana memanfaatkan bonus dengan menabung.

Anthony sadar, kariernya sebagai atlet dibatasi usia. Hal itulah yang membuat Anthony ingin menabung bonus prestasi yang diraihnya pada Olimpiade 2020 sebagai bekal masa depan.

Advertisement

"Saya bersyukur atas apresiasi atau bonus yang akan diberikan kepada kami sebagai peraih medali Olimpiade. Itu sangat menghibur karena sebagai atlet, kami ada batasan umur," kata Anthony dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8/2021).

"Ini nilai tambah bagi kami karena pastinya harus menyiapkan hari tua. Ini juga sebagai pertolongan dan bantuan dari semua pihak yang mengapresiasi. Mungkin, saya akan tabung. Rencana untuk melanjutkan sekolah ada, namun bukan untuk dalam waktu dekat ini," tegas atlet berusia 24 tahun itu.

Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu di Olimpiade 2020 setelah mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon, dengan skor 21-11, 21-13. Ini menjadi medali pertama sektor tunggal putra di Olimpiade setelah terakhir dipersembahkan Taufik Hidayat (emas) dan Sony Dwi Kuncoro (perunggu) pada 2004.

Indonesia secara keseluruhan meraih lima medali di Olimpiade 2020. Rinciannya adalah satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pikirkan Bisnis

Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Ganda putri Merah Putih ini mampu memperpanjang tradisi emas bulu tangkis Indonesia di olimpiade. Dia berhasil mengalahkan unggulan ke-2 dari China, Chen Qing-chen/Jia Yi-fan, dengan skor 21-19, 21-15. (Foto/AP/Dita Alangkara)

Sementara itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berencana memanfaatkan bonus Olimpiade 2020 untuk bisnis. Peraih medali emas Olimpiade 2020 menyebut, bisnis adalah cara untuk menginvestasikan bonus yang diraih demi bekal masa depan.

"Kami sebagai atlet tentu punya batasan umur. Jadi, saya berencana untuk menabung bonus yang diraih. Ada niatan juga untuk bisnis," ucap Apriyani.

"Saya juga demikian. Akan memanfaatkan bonus dengan menginvestasikan apa yang kami punya sekarang," tambah Greysia.

Pencapaian medali emas Olimpiade 2020 merupakan prestasi tertinggi yang diraih ganda putri sepanjang sejarah. Greysia/Apriyani meraih medali emas tersebut setelah mengalahkan wakil China Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor 21-19, 21-15.

 

Ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020 bisa pembaca Bola.com saksikan melalui TV teresterial INDOSIAR dan O Channel. Selain itu juga bisa di layanan over the top (OTT) VIDIO baik gratis maupun berbayar dengan 12 channel tambahannya, serta channel Champions TV 1, 2 dan 3 yang dikelola IEG (Indonesia Entertainment Group), salah satu anak perusahaan di Emtek Group. Yuk nikmati sajian live streamingnya dengan mengklik tautan ini.