Bola.com, Jakarta - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, sudah memiliki rencana untuk memanfaatkan bonus prestasi yang diraihnya berkat mempersembahkan medali perak Olimpiade 2020. Eko Yuli berkeinginan untuk berinvestasi pada bidang properti.
Eko Yuli sadar sebagai atlet kariernya akan dibatasi oleh umur. Menggunakan bonus Olimpiade 2020 untuk membangun properti diyakininya sebagai cara yang tepat.
"Pastinya akan ditabung dan akan mendiskusikan dengan orang rumah. Kebetulan saya juga kan sudah berkeluarga," kata Eko Yuli dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8/2021).
Eko Yuli memang tidak secara spesifik menyebut jenis properti apa yang ingin dibangunnya dari hasil bonus Olimpiade 2020. Eko Yuli mengaku akan mendiskusikannya lebih dulu dengan istri dan keluarga.
"Bagaimana caranya bisa menghasilkan di luar olahraga ini. Pengennya sih membangun sesuatu, namun tetap harus mendiskusikan dengan orang rumah juga," tegas Eko Yuli.
Perak Olimpiade 2020 menjadi yang medali keempat yang diraih Eko Yuli pada pesta olahraga terbesar di dunia itu. Sebelumnya, Eko Yuli Irawan juga berhasil meraih perak (Rio de Janeiro, 2016) serta perunggu (London, 2012 dan Beijing, 2008).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pilih Ditabung
Berbeda dengan Eko Yuli Irawan yang sudah punya rencana, Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah belum tahu akan menggunakan bonus Olimpiade 2020. Keduanya memilih untuk menambung bonus prestasi yang diraih.
"Sejauh ini tidak kepikiran akan digunakan untuk apa. Jadi, ya ditabung saja," ucap Rahmat Erwin.
"Saya juga belum kepikiran untuk diapakannya. Jadi, sepertinya juga akan ditabung," tambah Windy.
Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah berhasil mempersembahkan medali perunggu pada Olimpiade 2020. Keduanya menjadi bukti adanya regenerasi di cabang olahraga angkat besi.