Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi mengumunkan dirinya akan pensiun pada akhir musim 2021 dari balapan MotoGP. Seperti apa momen-momennya saat menjadi juara dunia 9 kali, mulai dari kelas 125cc hingga 500cc dan MotoGP?
Semuanya dimulai pada 1996, ketika Valentino Rossi berada di urutan ke-13 di grid di Sepang, Malaysia. Mengendarai RS125 Aprilia, remaja berusia 17 tahun itu berhasil finis enam besar.
Performa yang apik itu kemudian memuncak kepada podium pertama di GP Austria. Lalu, kemenangan perdana Rossi di GP Republik Ceska dua pekan kemudian.
Pada musim berikutnya, Valentino Rossi benar-benar tak tersentuh. Ia tampil impresif dengan 11 kemenangan dari 15 seri dan merengkuh gelar juara dunia pertamanya di kelas 125cc.
Pada 1999, Rossi menebus kegagalannya pada musim 1998 saat naik kelas ke 250cc. Ia merebut kendali setelah kemenangan di GP Spanyol dan Italia, dan tujuh kemenangan lagi yang membawanya menjadi juara dunia.
Pada musim keduanya di kelas 500cc, Rossi mulai menancapkan namanya. Pada 2001, ia menyegel gelar juara dunia di kelas tertinggi itu bersama Honda. Torehan 11 kemenangan dalam 16 seri balapan membuat pesaing terdekat The Doctor, Max Biaggi, tertinggal 106 poin di posisi kedua.
Setelah itu, Valentino Rossi menjadi juara dunia lagi bersama Honda pada 2002 dan 2003. Kemudian, ia juga menjadi juara dunia bersama Yamaha pada MotoGP musim 2005, 2005, 2008, dan 2009.