Bola.com, Jakarta - Turnamen Mobile Legends Professional League atau disingkat MPL Indonesia Season 8 akan berlangsung pekan depan. Nah, sebelum berlangsung, Mobile Legends mendapat 'penghargaan' spesial dari dunai esports di Indonesia.
Mobile Legends mendapat sematan sebagai tim terfavorit dan paling banyak dimainkan kalangan gamers Tanah Air. Hal tersebut berdasar hasil riset yang dilakukan tim EVOS.
Co-Founder dan Chief Marketing Officer EVOS Esports, Michael Wijaya mengungkapkan, Mobile Legends masih mendapat atensi terbanyak. Banyak faktor yang membuat gim besutan Moonton ini sanggup bertengger di atas nomor esports yang lain.
Riset EVOS menghasilkan angka dominasi Mobile Legends di kancah virtual gamers esports Tanah Air, dengan mengumpulkan 82,56 persen suara. Di bawah Mobile Legends ada Free Fire (36,14 persen), PUBG Mobile (35,43 persen), FIFA-PES (15,85 persen), Point Blank (12,84 persen) dan 16 gim lain (82,87 persen).
"Varian ini menandakan publik esports di Indonesia semakin menunjukkan kalau mereka punya potensi luar biasa, baik bagi tim profesional maupun individu itu sendiri," tutur Mike, sapaan akrab Michael Wijaya.
Video Esports
Hal Menarik
Hasil riset lain dari EVOS Esports yang tergolong menarik adalah kondisi riil rata-rata para gamer esports di Indonesia bermain gim dalam sebulan. Hal ini berkaitan dengan respon dari para gamer yang menjadi objek penelitian, yakni berapa gim yang biasa mereka mainkan dalam sebulan.
Hasilnya, 33,65 persen responden mengaku memainkan hanya satu gim dalam sebulan. Ada juga yang bermain 2 jenis gim dalam sebulan (27,96 persen), 3 gim (15,4 persen) dan lebih dari tiga gim (22,99 persen).
Turunan dari data tersebut adalah lama para gamers menghabiskan waktu per pekan dan per hari. Selain itu, ada juga statistik terkait kebiasaan bermain.
Dua hal tersebut ternyata saling berkorelasi. Sebanyak 62,8 persen gamers esports bermain setiap hari. Dominasi tersebut tergolong jauh, karena hanya 32,3 persen saja yang mengaku bermain 5 hari, lalu 2 hari dalam sepekan (2,4 persen) dan seharis saja (5 persen).
Co-Founder dan Chief Marketing Officer EVOS Esports, Michael Wijaya menyebut, data dari aktivitas mingguan tersebut bisa menjadi domain waktu yang dihabiskan per hari. Data riset menunjukkan, 82,71 persen gamers esports yang menjadi responden menghabiskan 2-5 jam.
Hal itu terbagi menjadi 41,73 persen menghabiskan waktu 3-5 jam dan 40,98 persen rela 'bertarung dan beradu strategi' dalam rentang 2-3 jam. Sementara itu, jumlah responden yang merasakan waktu lebih dari 5 jam hanya untuk bermain gim sebesar 17,29 persen.