BRI Liga 1: Sergio Silva, Stoper Kelima dari Liga Portugal yang Diisukan Gabung Arema FC

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Agu 2021, 18:45 WIB
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (24/6/2021). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Teka-teki pemain asing terakhir Arema FC masih belum terjawab. Sampai saat ini belum ada pemain baru yang datang ke Malang. Namun, dalam beberapa hari terakhir, ada satu nama baru yang santer dikaitkan dengan Singo Edan, yakni pemain asal Portugal, Sergio Domingos Reis Silva.

Bek berusia 27 tahun itu sebelumnya berkarier bersama UD Oliveirense dan Feirense di kasta kedua Liga Portugal. Sergio Silva merupakan nama kelima dari Liga Portugal yang dikaitkan dengan Arema FC.

Advertisement

Tentu bisa ditebak karena keberadaan pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, yang membuat lagi-lagi pemain dari kompetisi Portugal yang dikaitkan dengan Singo Edan. Sebelum Sergio Silva, ada nama Daniel Graca, Alan Bidi, Miguel Granja, dan Stephane Sparagna. Namun, keempat pemain itu tidak berujung kata sepakat dengan Arema FC.

Bahkan Daniel Graca yang sudah sempat tiba di Malang pada akhirnya pulang karena masih memiliki persoalan dengan klub lamanya.

Arema FC masih konsisten tidak merilis pemain baru sebelum yang bersangkutan tiba dan menandatangani kontrak. Namun, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, mengakui jika stoper asing akan tiba setelah masa PPKM Darurat berakhir. Jika tidak diperpanjang, maka sang pemain bisa saja terbang ke Indonesia pada 10 Agustus mendatang.

"Bulan ini dia akan datang," tegas Gilang singkat.

Bisa dibilang kedatangan bek asing ini sangat mepet, terutama jika BRI Liga 1 2021/2022 benar-benar dimulai pada 20 Agustus. Sang pemain akan hanya punya waktu kurang dari dua minggu untuk beradaptasi dengan tim. Namun, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memiliki prinsip tidak akan membedakan pemain asing dan lokal jika bicara menit bermain.

Almeida akan memasang pemain yang paling siap untuk turun di kompetisi. Jika bek asing tersebut belum siap secara fisik atau karena adaptasi, Almeida tidak akan ragu mencadangkannya meski lini belakang Arema FC sebenarnya butuh stoper tangguh untuk mengawal striker asing tim lawan.

Video

2 dari 2 halaman

Stoper Bertipikal Kalem

Dari segi pengalaman, Diego masih di atas dua pemain tersebut. Tapi dari segi kebugaran, bisa jadi Diego tertinggal. Karena dia baru pulih dari cedera dan tak latihan bersama tim sejak Piala Menpora 2021 berakhir. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Jika melihat rekaman pertandingan Sergio Silva di YouTube, sang pemain termasuk pemain belakang yang kalem. Dia tenang melakukan intersep. Bukan tipikal pemain belakang garang yang punya postur kokoh.

Namun, Sergio punya kelebihan dengan ketenangannya. Tapi, belum terlihat seperti apa kecepatannya karena banyak tim Indonesia yang mengandalkan striker cepat. Artinya, Sergio harus segera beradaptasi dengan karakter sepak bola Indonesia. Jika tidak, bek yang satu ini bisa keteteran.

Padahal selama ini Arema FC identik dengan permainan keras dan agresif, mengingat tipikal pemain kalem justru kariernya tidak lama di Malang, seperti Caio Ruan, Matias Malvino, dan beberapa nama lain.