Bola.com, Surabaya - Rekor baru dibukukan Bonek dan Persebaya Surabaya meski kompetisi masih belum bergulir sejak Maret 2020. Baru-baru ini, Bonek mengadakan lelang jersey yang ditebus oleh penawar tertinggi dengan harga Rp130.888.888.
Angka ini memecahkan rekor sebagai jersey termahal di Indonesia. Sebelum rekor jersey Mat Halil pecah, jersey termahal menjadi milik legenda Persija Jakarta sekaligus Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, yang laku dengan nilai Rp23 juta.
Pemenang lelang ini adalah pengguna akun instagram @wahyukenzo88, seorang pengusaha asli Surabaya yang kini tinggal di Jakarta. Sebelumnya, akun @tomliwafa memasang harga Rp129 juta sebelum dilewati oleh @wahyukenzo88.
Penyerahan jersey kepada Wahyu juga telah dilakukan oleh Bonek di Warkop Pitulikur, Surabaya, Jumat malam (6/8/2021). Hadir pula Mat Halil dan Presiden Persebaya, Azrul Ananda.
“Saya hanya datang untuk mengagumi. Saya berterima kasih kepada semuanya karena ada satu rekor yang dipegang oleh Persebaya. Luar biasa, semoga ini menjadi koleksi di tempat yang istimewa. Ini adalah simbol kemenangan Persebaya,” kata Azrul.
Azrul sendiri dikenal sebagai penggemar sekaligus sosok yang pernah berkecimpung di dunia basket sebelum terjun ke dunia sepak bola. Dia memiliki koleksi jersey asli milik dua legenda NBA, yakni Michael Jordan dan Kobe Bryant.
“Yang pasti saya punya jersey Michael Jordan asli ada tanda tangannya, masih lebih mahal jerseynya Mat Halil. Saya punya jersey Michael Jordan (dan) Kobe Bryant, tapi tidak semahal jersey itu,” ucap pria berusia 44 tahun itu.
Sayangnya, Azrul tidak menyebut angka berapa banyak dia harus merogoh kocek untuk dua jersey pebasket legendaris NBA tersebut.
Video
Program Kemanusiaan
Lelang jersey Persebaya ini diadakan oleh Green Nord, kelompok Bonek penghuni tribune utara. Uang yang didapatkan akan digunakan untuk bantuan penanganan COVID-19 seperti bantuan oksigen hingga operasional ambulans.
Bantuan nanti akan disalurkan melalui Bonek Disaster Response Team (BDRT) yang merupakan bagian dari Green Nord. Posko Kemanusiaan Bonek yang berada di Warkop Pitulikur terbuka untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam penanganan COVID-19.
“Terima kasih sekali lagi untuk konsistensinya untuk gerakan kemanusiaan, karena ini akan terus menjaga konsistensi menuju nama Persebaya dan Bonek yang kelak memang tidak ada saingannya di Indonesia,” ujar Azrul.