BRI Liga 1: Baru Ditinggalkan Brian Ferreira, Persela Menang Telak dalam Laga Uji Coba

oleh Wahyu Pratama diperbarui 07 Agu 2021, 18:30 WIB
Persela Lamongan Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan berhasil meraih kemenangan 3-0 dalam laga uji coba dengan PSHW Babat yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (7/8/2021) pagi. Ini menjadi pertama kalinya klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu bermain tanpa Brian Ferreira.

Gelandang berpaspor Irak itu baru saja meninggalkan Persela Lamongan untuk berlabuh ke klub Liga 1 lainnya, PSIS Semarang. Mahesa Jenar, julukan PSIS, merekrutnya sebagai pengganti Flavio Beck Junior yang memilih tidak melanjutkan karier di Indonesia.

Advertisement

"Evaluasi hari ini, yang jelas kami tidak melihat hasil karena kalau kami lihat dari lawan, hasil 3-0 rasanya belum terlalu memuaskan untuk kami," ujar pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan.

Namun, pelatih asal Medan itu tidak terlalu kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Sedari awal mantan pelatih Persija Jakarta itu ingin mengukur pemahaman anak asuhnya dengan taktik yang ingin diterapkan untuk kompetisi nanti.

"Saya sudah bilang sebelumnya kepada tim, ini bukan soal hasil tapi bagaimana tim bisa bermain dengan taktikal yang akan kami gunakan dalam kompetisi," lanjut pelatih Persela Lamongan itu.

Video

2 dari 2 halaman

Andalkan Parkir Bus?

Sesi latihan Persela Lamongan, di Stadion Surajaya, Lamongan. (Bola.com/Aditya Wany)

Jika dilihat dari permainan yang ditampilkan Birrul Walidain dkk., Persela Lamongan sepertinya bakal menerapkan taktik parkir bus. Walau kualitas lawan yang dihadapi jauh di bawah mereka, tidak ada niatan untuk merebut bola secara cepat di pertahanan lawan.

"Jadi saya bilang sama tim tadi, apabila kami kalah bola semua orang turun di tengah-tengah. Jadi kami menunggu lawan," ujar Iwan.

Dengan taktikal yang diterapkan, tak heran bila Persela kepayahan menciptakan banyak peluang. Taktik tersebut memang membutuhkan kondisi yang prima agar tetap fokus dalam bertahan dan tidak kehabisan napas saat masuk dalam transisi menyerang.

"Makanya konsekuensi dari itu tadi, akhirnya kami minim untuk mencetak gol karena memang kami lebih banyak menunggu," jelas Iwan.